Lewat PKM, FPIK UHO Latih Warga Puuwanggudu Olah Limbah Cangkang Pokea

Pendidikan820 Dilihat

KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Halu Oleo (UHO) melatih warga Desa Puuwanggudu, Kec. Asera, Konawe Utara mengolah limbah cangkang pokea menjadi kitosan.

Ketua Pelaksana Kegiatan, Kobajashi T. Isamu, S.Pi, M.P mengatakan, sebagai bentuk pengaplikasian Tridharma perguruan tinggi yakni pengabdian kepada masyarakat, FPIK UHO memberi pelatihan kepada masyarakat terkait pemanfaatan limbah cangkang kerang pokea melalui Program Kemitraan Masyarakat (PKM).

“Adapun peserta dalam kegiatan tersebut yakni warga Desa Puuwanggudu yang merupakan kelompok nelayan dan pengolah kerang Pokea,” ungkap, Kobajashi dari Jurusan Teknologi Hasil Perikanan, FPIK UHO, Senin (10/10/2022).

Dimana dirinya bersama tim yang beranggotakan, Ahmad Mustafa, S.Pi., M.P. dan Hasnia Arami, S.Pi., M.Si, keduanya dari Prodi Perikanan Tangkap FPIK UHO. Serta, Prof.Dr.Ir.H.Ansharullah,M.Sc. dari Prodi Teknologi Pangan UHO melakukan berbagai kegiatan seperti sosialisasi dan pelatihan kepada warga terkait pengolahan limbah cangkang kerang pokea menjadi kitosan dan sosialisasi melestarikan keberlanjutan sumberdaya kerang pokea.

Kitosan jelasnya, adalah bahan untuk pengawet pangan,ataupun untuk bahan – bahan medis sebagai anti bakteri. Tetapi belum siap dipasarkan, baru pengenalan awal ke masyarakat tentang cara buat nya

“Kami juga memberi pelatihan tentang pembuatan sambal kerang pokea asap. Kegiatan ini dilakukan pada Minggu (9/10/2022),” terang dia.

Sementara itu, Ahmad Mustofa dari Prodi Perikanan Tangkap FPIK UHO yang juga tergabung dalam tim mengatakan, dirinya melihat masyarakat antusias dengan hadirnya tim dari FPIK UHO.

“Tujuan kegiatan ini, tidak lain untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan dan mengolah kerang pokea, sehingga memiliki nilai tambah secara ekonomi. Diikuti dengan perekonomian masyarakat yang lebih baik lagi,” pungkasnya.

 

Reporter : Nurul

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *