KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Politisi Partai Golkar La Ode menjelang pemilihan Wali Kota (Pilwali) Kendari menyebut jika diusung Partai Golkar Ketua DPD II Partai Golkar Kota Kendari La Ode M Inarto lebih berpeluang menang ketimbang Aksan Jaya Putra (AJP) dalam pesta politik 5 tahunan terakbar di Kota Kendari tersebut.
Azhar mengatakan, pihaknya menilai Inarto lebih berpeluang dari AJP lantaran dirinya melihat Putra mantan Bupati Muna tersebut jika maju di Pilwali mendatang berarti hanya seorang diri dari figur Kepulauan.
Sementara jika Partai Golkar mengusung AJP terangnya, peluang menangnya sedikit lebih rendah ketimbang jika inarto yang diusung. Alasannya saat ini calon Wali Kota asal daratan sudah sangat banyak kurang lebih 4 orang.
“Tanpa memdikotomikan daratan dan kepulauan, tetapi peluang Inarto sangat besar karena menjadi figur tunggal dari Kepulauan. Sedangkan Aksan akan bersaing dengan figur daratan lainnya seperti Abdul Rasak, Siska Karina Imran dan Sitya Giona Nur Alam,”jelasnya pada kendariaktual.com, Kamis (7/3/2024).
Alasan lain ungkapnya, Partai Golkar Kota Kendari menjadi pemenang Pemilu 2024 di Kota Kendari. Dimana seluruh Caleg partai Golkar berhasil mengumpulkan Suara kurang lebih 30 ribu suara.
Untuk itu tambahnya, modal suara ini membuktikan Partai Golkar menjadi yang tsekuat di Kota Kendari dengan berhasil mengumpulkan suara terbanyak.
Namun begitu tuturnya, untuk siapa yang nantinya akan dijadikan calon Wali kota usungsn Partai Golkar akan menjadi keputusan mutlak dati DPP Partai Golkar.
“Pendapat saya ini hanyalah pribadi dan mengacu pada hitungan matematik politik. Tetapi persoalan siapa yang diusung Partai Golkar nanti di Pilwali itu menjadi keputusan DPP,”tuturnya.
Reporter : Idris
Editor : Rasman
