KENDARIAKTUAL.COM, RAHA – Pekan ini, masyarakat Kecamatan Kabangka, Kabupaten Muna dihebohkan dengan sebuah berita yang beredar di media sosial, bahwa salah satu tokoh masyarakat bernama H. La Guluhi mengancam akan mempolisikan Tim Sukses Rajiun-La Pili terkait pencatutan namanya di tim sukses.
Menanggapi hal tersebut, tokoh masyarakat kharismatik di Kecamatan Kabangka, H La Guluhi angkat bicara. Kata dia, dirinya tidak pernah tahu menahu soal dan motif terhadap pihak yang mencoba menggiring opini yang tidak berdasar, sehingga dirinya diberitakan di media sosial. Padahal selama ini, dirinya tidak pernah berhubungan baik langsung maupun tidak langsung dengan wartawan yang telah memuat pemberitaan dirinya itu (akunya).
“Berita yang keluar itu adalah hoax alias palsu dan menciptakan kebohongan publik. Saya tidak pernah ada niat mau polisikan orang. Apalagi Tim Sukses RAPI,” kata H. La Guluhi saat ditemui dirumahnya, Rabu (7/10/2020).
Mantan Kepala Sekolah ini juga menegaskan selama menjelang Pilkada ini, dirinya tidak pernah membangun komunikasi kepada salasatu tim sukses paslon bupati Muna,
“Saya juga kaget tiba-tiba nama saya masuk di media. Padahal, saya tidak pernah berbicara ataupun ketemu wartawan. Baru hari ini, saya ketemu wartawan dengan kalian ini,” ungkapnya.
Kata dia, di umurnya seperti sekarang ini sangat mustahil dimasukkan sebagai tim sukses paslon. Untuk jalan saja, dirinya agak susah dikarenakan umurnya sudah sekitar 90 an.
“Jujur, saya sebenarnya keberatan terkait berita yang muncul di media daring Petasultra.com. Ini sama saja mencemarkan nama baik saya. tegasnya.
Dia menambahkan, terkait dukungan politiknya, dirinya sudah menyimpan di dalam hatinya dan akan di menyalurkan hak suaranya di TPS nanti. Lanjut dia, dalam menentukan pilihannya tidak ada satu orang yang bisa menginterfensinya, apa lagi itu dari anak-anaknya.
“Untuk dukungan politik, saya sudah punya pilihan dan sudah ada dalam hatiku. Yang jelas, saya mau mendukung calon bupati yang punya niat ingin membangun Muna seperti perbaikan jalanan agar Muna bisa berkembang dan sejajar daerah lain yang ada di Sultra ini,” tuturnya.
Untuk itu, dirinya meminta maaf dengan berita yang beredar di media sosial yang mencantumkan namanya akan polisikan tim sukses RAPI di Kabangka. “Alhamdulillah dengan datangnya adik-adik wartawan dirumah saya ini, hati saya sedikit legah bisa mengklarifikasi berita itu. Jujur saya tidak mengetahui soal berita itu, apalagi berkomentar di media,” jelasnya.
“Intinya saya meminta maaf, jika ada yang tersinggung atau kecewa tentang berita itu. Sekali lagi saya tegaskan berita itu, saya tidak pernah mengetahuinya,” tambahnya.
Dirinya berharap kepada oknum yang menginginkan dirinya rusak di masyarakat Kabangka dan wartawan yang membuat berita tanpa klarifikasi langsung darinya, dirinya memaafkannya.
Reporter : Adi R
