KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari memperingati HUT ke 24 berdirinyanya didaerah ini, Selasa (12/9/2023).
Kepala KPP Kendari Muhammad Arafah mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada seluruh personil yang turut membangun KPP Kendari hingga menjadi seperti saat ini,
KPP Kendari katanya, harus terus berbenah untuk lebih baik lagi kedepannya dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat khususnya dalam bidang penyelamatan yang merupakan tugas pokoknya.
“Sejarah singkat tterbentuknya Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kendari didirikan pada tahun 1999, dengan sejarah historis pembentukannya, di latar belakangi oleh tenggelamnya sebuah kapal Ferry, yang menghubungkan Provinsi Sulawesi Tenggara dan Provinsi Sulawesi Selatan tahun 1997,”jelasnya pada kendariaktual.com, Selasa (12/9/2023).
Dituturkannya, Wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara mempunyai luas perairan 110.000 km² (persegi) atau 64,24% dari luas Wilayah Sulawesi Tenggara. Maka dasar itulah Tim Basarnas melakukan survey ke Sulawesi Tenggara dan mendapat respond yang baik dari pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara.
Dengan demikian lanjutnya, pada bulan September tahun 1999 Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kendari yang pada saat itu bernama ‘Kantor SAR Kendari’ terbentuk dan dibawah kepemimpinan Bapak Roki Asikin, S.Sos.
Seiring dengan berjalannya waktu tuturnya, dengan tujuan memberikan pelayanan jasa SAR yang cepat kepada masyarakat saat ini telah terbentuk Tiga Pos SAR dan juga Tiga Unit Siaga SAR yang masing-masing berada di Kabupaten atau Kota di Sulawesi Tenggara yakni Pos SAR Kolaka di Kabupaten Kolaka, Pos SAR Bau-bau di Kota Bau-Bau dan Juga Pos SAR Wakatobi di Kabupaten Wakatobi Kepulauan dan untuk penempatan tiga unit Siaga SAR masing-masing yaitu Unit Siaga SAR Luwu Timur di Kabupaten Luwu Timur Sulawesi Selatan, Unit Siaga SAR Asera di Kabupaten Konawe Utara serta Unit Siaga SAR Raha di Kabupaten Muna.
“Kondisi Wilayah Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kendari terdiri dari Wilayah daratan dan perairan dimana Daerah daratan meliputi Wilayah Pegunungan, Perbukitan, dan Daerah Patahan sedangakan Daerah perairan meliputi Wilayah Sungai dan Laut,”tuturnya.
.Reporter : Idris
Editor : Rasman