KENDARIAKTUAL.COM, WANGI-WANGI – Badan kesatuan bangsa dan politik (Kesbangpol) Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar sosialisasi kesetaraan gender di bidang politik dan jabatan publik.
Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Wakatobi, Adam Bahtiar mengatakan, pentingnya kesetaraan gender dalam bidang politik dan jabatan publik karena jumlah perempuan lebih banyak dari pada laki-laki.
Perempuan memiliki potensi yang besar, sebagai modal pembangunan. Sehingga perlu diberikan pendidikan politik, agar timbul kesadaran bersama dari gender tersebut. Guna meningkatkan kualitas dan kuantitas dalam jabatan politik maupun jabatan publik.
“Baik perempuan maupun laki-laki sama-sama memiliki potensi. Perempuan itu kuat dan lembut, serta lebih banyak menggunakan rasa, tetapi dibalik kelembutannya dia kuat, seperi kata pepatah bahwa perempuan itu adalah tiang negara,”katanya saat ditemui usai sosialiasi di aula Kecamatan Binongko, Senin, (10/11/2020)
Dikataannya, perempuan adalah pendidikan utama dan pertama bagi generasi. Sehingga harus didorong untuk berperan aktif pada jabatan publik maupun dijabatan politik.
Jabatan publik yang ditempati oleh perempuan itu terbukti berhasil, kata dia, seperti Menteri keuangan Sri Mulyani, Menteri luar negeri Retno Marsudi, Presiden RI 2001-2004 Megawati Soekarno Putri, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, dan menteri Kelautan Perikanan Susi Pudjiastuti.
Sehingga penting memang kegiatan tersebut dilakukan. Guna membangkitkan kesadaran bersama setiap gender itu untuk bangkit dan meningkatkan kualitas dan kuantitas mereka di jabatan publik maupun jabatan politik.
“Harapan kita, sekarang dan kedepan para gender ini menjadikan momentum ini untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas mereka baik itu dijabatan politik maupun jabatan publik. Sehingga keterwakilan perempuan terutama di jabatan politik yang 30 persen bisa tercapai bahkan terlampaui,”katanya.
Sementara itu penyuluh agama, Kementerian Agama Kabupaten Wakatobi, Rasida mengatakan, gender dari segi politik khususnya di Kabupaten Wakatobi, sudah mulai tercapai. Dari amanah undang-undang nomor 10 tahun 2008, bahwa kuota 30 persen dalam pemilu untuk perempuan sudah mulai terwakili. Dimana 28,8 persen sudah mulai tercapai dari target tersebut
“Gender dari segi pekerjaan publik untuk di Binongko khususnya disana camatnya sendiri adalah perempuan. Berarti sudah mulai kelihatan bahwa ada angin segar terhadap gender. Karena untuk menduduki jabatan sebagai seorang camat, itu bukan pekerjaan publik yang biasa bagi seorang perempuan,”terangnya saat menggelar sosialisasi yang sama di Kecamatan Tomia Timur, Selasa, (11/11/2020).
Seberapa penting, lanjut Rasida, gender itu menjadi sangat penting karena mempunyai peranan khusus, ketika masuk di bidang politik. Dan ketika masuk juga dibidang publik, harus ikut serta dalam proses pengangambilan kebijakan disuatu pemerintahan.
“Sehingga dapat mengikut sertakan dirinya dalam pembangunan. Baik salam bidang apapun, sesuai dengan kodratnya. Karena tidak mungkin kita samakan antara laki-laki dan perempuan, tapi hanya menyetarakan, dan memang dia dibutuhkan untuk itu,”jelasnya.
Reporter : La Ode Suhardin
Ketgam : SOSIALISASI-Pemerintah daerah melalui Kesbangpol Kabupaten Wakatobi menggelar sosialisasi di Kecamatan Binongko dan Kecamatan Tomia Timur.