Kelurahan Lahundape Maksimalkan Program GIS

Advetorial1377 Dilihat

KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Kelurahan Lahundape terus memaksimalkan program Geographic Information System (GIS diwilayahnya guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah.

Lurah Lahundape Juhardin Dema mengatakan, GIS adalah sebuah sistem informasi geografis berbasis komputer yang dapat membantu untuk melakukan analisis terhadap potensi berbasis data-data geografis yang berhubungan dengan tujuan tertentu.

“Penerapan GIS di Kel. Lahundape untuk memetakan semua potensi, baik itu rumah kos, areal perhotelan, pedagang kaki lima, dan lainnya,”jelasnya pada kendariaktual.com.

Ilustrasi

Menurutnya, hal tersebut dilakukannya dalam membantu Pemerintah daerah (Pemda) untuk mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daearh (PAD) Kota Kendari.

“Tujuannya untuk meningkatkan potensi sumber PAD Kota Kendari. Selama ini, kadang yang bisa teridentifikasi oleh Dispenda hanya lima rumah kos, padahal ada 10. Hal ini tentu bisa merugikan kita semua,” tuturnya saat ditemui di ruang kerjanya.

Juhardin menilai, dengan memanfaatkan penerapan GIS, stakeholder terkait dapat dengan mudah mengidentifikasi rumah warga, meliputi nama pemilik, titik koordinat dan penghuninya.

Ilustrasi

Dengan demikian, stakeholder terkait dalam melaksanakan program kerjanya bisa dengan mudah memperoleh data yang dibutuhkan melalui “bank data” yang terdapat pada GIS tadi.

Ia mengaku, untuk tahap awal, pihaknya baru mulai melakukan pemasangan di RT. 12 Kel. Lahundape, Kec. Kendari Barat. Hal itu, kata Juhardin dikarenakan RT. 12 merupakan wilayah padat penduduk. Selain itu, RT. 12 juga dipilih karena memiliki wilayah yang cukup luas.

“Walaupun dalam pengembangan kedepannya, saat ini kami masih terkendala dari sisi pendanaan, karena tidak bisa di pungkiri biaya SDM yang akan membuat peta digital ini tidak murah,” jelasnya.

Ilustrasi

Untuk itu Lurah Lahundape berharap, Pemkot Kendari dalam hal ini Walikota, dapat mensupport dirinya dari sisi pendanaan, agar kedepannya program ini bisa dilanjutkan dan dikembangkan lebih baik lagi.

“Sehingga memudahkan pihak terkait untuk tidak lagi terkendala dengan data. Khususnya di Kel. Lahundape,” pungkasnya. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *