KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Mulai Januari 2021, tarif iuran BPJS Kesehatan bagi peserta kelas 3 berubah. Bila pada tahun 2020 iuran BPJS Kesehatan peserta kelas 3 hanya sebesar Rp 25.500, di tahun 2021 menjadi Rp35.000.
Kabid SDM, Umum dan Komunikasi Publik BPJS Kesehatan Kendari, Ridwansyah menjelaskan, kenaikan tarif itu diatur dalam Perpres Nomor 64 tahun 2020 yang dikeluarkan pertengahan tahun ini, terdapat selisih antara yang dibayarkan pada 2020 dan 2021.
“Yang mana dalam pasal 34 memang dijelaskan bahwa besaran iuran BPJS untuk peserta kelas 3 bagi peserta PBPU dan peserta BP sebesar Rp42 ribu perbulannya,” ungkap Ridwansyah saat ditemui awak media, Selasa (5/1/2021).
Ia menyebutkan, di tahun 2020 iuran peserta kelas 3 bagi peserta PBPU dan peserta BP seharunya membayar sebesar Rp 42.000. Akan tetapi, peserta hanya membayar 25.500 karena sebanyak Rp 16.500 telah dibayarkan atau diberi bantuan oleh pemerintah.
“Jadi memang masih ada bantuan dari pemerintah untuk program ini, bagi peserta PBPU dan peserta BP kelas 3. Kemudian di 1 Januari 2021 peserta membayar Rp35.000 ribu, dan pemerintah membayarkan sebesar Rp7.000 rupiah sebagai iuran bantuan dari pemerintah,” ujarnya.
Menurutnya, di tahun ini pemerintah telah menyiapkan anggaran untuk bantuan iuran bagi peserta PBPU kelas 3 sebesar Rp2,4 triliun. Sementara, untuk peserta kelas 1 dan 2 sudah lebih dulu mengalami kenaikan tarif sejak 1 Juli 2020.
Katanya, penyesuaian iuran ini bertujuan agar program JKN-KIS dapat berkesinambungan, sehingga semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya. Dengan dana jaminan sosial kesehatan yang cukup, pembayaran klaim sampai dengan saat ini sudah berjalan.
“Sehingga diharapan tidak akan menghambat fasililtas kesehatan, dalam pemberian pelayanan kesehatan serta akan mendorong dalam mengoptimalkan kualitas dan perbaikan layanan bagi peserta JKN-KIS,” tutupnya.
Reporter: Astin
Editor: Randi Ardiansyah
