KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Wuling Club Indonesia (WLCI) Sulawesi Utara melakukan touring ke area Sulawesi, dimulai tanggal 11 hingga 20 Desember 2020. Touring bertajuk “ Tour De Sulawesi” 4.000 kilomter bareng Wuling, diikuti puluhan mobil Wuling yang mengambil rute perjalanan Sulawesi Utara (Sulut)-Gorontalo-Sulawesi Tengah (Sulteng)-Sulawesi Barat (Sulbar) dan berakhir di Sulawesi Selatan (Sulsel).
Ketua Umum WLCI Sulut, Rady mengaku, kegiatan touring ini adalah wujud kekompakan dan kedekatan dari seluruh anggota sekaligus ingin menjajal dan membuktikan ketangguhan, serta keiritan mesin Wuling.
“Hal ini sangat terbukti, saat kita melakukan touring. Dan Wuling Kumala sebagai pengayom komunitas Wuling Club Indonesia Sulawesi Utara juga menyambut baik dan mendukung kegiatan touring ini,” ujar Rady selaku Ketua Umum WLCI Sulawesi Utara.
Marketing Manager Kumala Group, Ivan Pudya Sumanta, berharap, kegiatan touring ini membawa banyak dampak positif, bukan hanya bagi anggota komunitas namun juga masyarakat sekitar.
“Kami juga memberikan support maksimal dan berharap ke depan akan lebih banyak tercipta kegiatan positif lainnya,” ungkapnya.
Dalam touring yang dilaksanakan, rombongan juga mengunjungi Dealer Wuling Kumala yang tersebar di Sulawesi yakni Manado, Malalayang, Palopo, Makassar, Mamuju dan Palu. Hal ini tentunya memberikan informasi kepada pelanggan bahwa tak perlu khawatir untuk memiliki Wuling, sebab selain mudah dalam proses pembelian, pelanggan juga tak perlu khawatir dengan layanan purna jual.
WLCI Sulawesi Utara juga berkunjung ke Booth Wuling Kumala di Trans Studio Mall sekaligus melakukan silaturahmi bersama Anggota WLCI Sulawesi Selatan dan melanjutkan tour bersama ke Toraja untuk mengeksplor kekayaan budaya dan wisata.
Saat ini Wuling Kumala memiliki 20 cabang yang ada di Sulawesi, Maluku, dan Bali antara lain Makassar Pettarani, Trans Studio Mall Makassar, Bone, Maros, Gowa, Pare pare, Palopo, Mamuju, Palu, Gorontalo, Manado Malalayang, Manado Ringroad, Tomohon, Minahasa Utara, Kendari, Kolaka, Bau Bau, Denpasar, Gianyar, dan Ternate.
Penulis: Randi Ardiansyah