KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Setelah melaksanakan safari ramadhan 15 hari dibeberapa kelurahan di Kota Kendari Abdul Rasak dan Andi Sulolipu (Asli) menemukan berbagai macam persoalan yang belum bisa teratasi secara maksimal.
Abdul Rasak mengatakan, dari hasil Safari Ramadhan selama 15 hari ini pihaknya mendapatkan beberapa keluhan masyarakat. Paling banyak yang dikeluhkan masyarakat adalah persoalan infrastruktur.
Keluhan dari masyarakat ini ungkapnya, akan dibawa dalam pembahasan anggaran di DPRD Kota Kendari. Sehingga bagaimana masalah-masalah yang dialami masyarakat bisa sesegera mungkin teratasi.
“Paling banyak kami temukan adalah keluhan terkait perbaikan drainase dan lampu jalan. Khusus untuk drainase ini kami dapatkan saat melaksanakan safari ramadhan di Kelurahan Lalodati,”jelasnya, pada kendariaktual.com, Selasa (4/5/2021).
Saat di Lalodati lanjutnya, akibat drainase yang tidak berfungsi baik sering terjadi banjir di wilayah tersebut. Parahnya lagi, banjir tersebut merendam sawah milik warga dan berakibat gagal panen.
Kondisi seperti ini terang politisi Partai Nasdem ini, akan menjadi sebuah hal yang menjadi perhatian untuk bisa segera diatasi oleh pemerintah Kota Kendari.
Senada dengan itu Andi Sulolipu menuturkan, sebagai ketua komisi II DPRD Kota Kendari dirinya telah mencatat beberapa persoalan yang didapatkan saat safari ramadhan Asli Kendari tahun ini.
“Persoalan yang paling sering kami temukan adalah persoalan pelayanan PDAM Kota Kendari. Dimana masyarakat banyak yang mengeluhkan terkait kualitas air dan pengaliran air yang tidak lancar,”tuturnya.
Siatuasi ini tentunya tukas Politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan ini, tidak bisa didiamkan begitu saja. Sebab persoalan air bersih merupakan kebutuhan masyarakat yang harus disikapi secepatnya.
Reporter : Muhammad Iqra
Editor : M Rasman Saputra
