KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Rektor Universitas Haluoleo (UHO) Muhammad Zamrun Firihu menjadi orang pertama di Sulawesi Tenggara (Sultra) yang divaksin Covid 19. Dibalik itu, orang nomor satu di Universitas terbesar di Bumi Anoa ini memiliki alasan kenapa dirinya bersedia divaksin.
Awalnya kata Zamrun, dirinya diminta oleh Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk disuntikkan vaksin covid 19 sinovac dan saat itu juga dirinya menkyatakan siap untuk diberikan vaksin pertama dari 10 orang yang bakal divaksin tanpa ada rasa ketakutan.
“Saya orang ilmiah artinya sesuatu yang dikeluarkan itu termasuk vaksin ini dikeluarkan mengikuti metode ilmiah dalam ilmu kedokteran. Termasuk proses pembuatannya tidak langsung begitu saja disuntikan ke manusia, pertama kelakuan dari virus ini harus diketahui kelemahan dan kekuatannya sehingga bisa didapatkan metode apa yang bisa melemahkan atau bahkan membunuh virus penyebab covod 19, “jelasnya, di ruang kerjanya, Kamis (16/1/.2021).
Zamrun menerangkan, penelitian vaksin ini tentunya sangatlah panjang dan bukan dilakukan satu atau dua hari. Selain itu dirinya juga yakin vaksin ini juga diuji cobakan berbagai macam vaksin yang kira-kira bisa membunuh virus covid 19 dan ini semua dilakukan di laboratorium.
“Saya divaksin sekitar pukul 10.20 Wita dan setelah dibvaksin saya diarahkan untuk istirahat untuk dilakukan observasi selama 30 menit setelah itu baru bisa disuruh pulang. Untuk sekarang ini saya sudah divaksin selama 3 jam dan tidak ada dampa apa-apa yang saya rasakan setelah divaksin,”ujarnya.
Untuk itu kata Rektor, masyarakat tidak perlu ragu untuk diberikan vaksin ini, Sebab apa yang menjadi wacana diluar sana tentang vaksin ini tidaklah benar. Jadi masyarakat tidak perlu lagi takut untuk divaksin covd 19 ini karena sudah melalui uji klinik.
“Saya sebagai ilmuwan yang tahu mengenai kajian ilmiah sudah bisa mengira-ngira pada tahap akhir dari pembuatan vaksin ini sudah bisa diukur tingkat keberhasilannya berapa persen dan kekuatan vaksin ini berapa persen untuk menyembuhkan,”tuturnya.
Selain itu tambahnya, seluruh istansi terkait tentang keluarnya vaksin ini sudah mengeluarkan semua persyaratan melalui pengkajian yang sangat ketat sebelum disebar ke masyarakat luas. jadi sekali lagi dirinya mengharapkan masyarakat tidak perlu takut untuk divaksin.
Reporter : Raby
Editor : M Rasman Saputra