Ini Alasan Balap Motor Sultra Mundur dari PON XXI

Olahraga1071 Dilihat

KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Minimnya support anggaran dari Pemerintah Provinsi (pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk kontingen PON XXI daerah ini, membuat Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Motor Indonesia (IMI) setempat menarik diri untuk tidak ikut serta di ajang tersebut.

Ketua Harian Pengprov IMI Sultra Muchtar Sahrir mengatakan, IMI Sultra mengambil sikap tidak ikut di PON XXI lantaran pesonil yang diberikan KONI Sultra tidak sesuai dengan kebutuhan tim balap motor.

Situasi ini terang Muchtar, disebab alokasi anggaran yang diberikan ke KONI Sultra oleh Pemprov sangatlah minim. Akibatnya KONI Sultra harus melakukan pemangkasan terhadap jumlah atlit, pelatih dan pendamping atlit lainnya.

“Kami oleh KONI Sultra hanya diberikan 1 atlit, 1 pelatih dan 1 mekanaik. Seharusnya dalam pertandingan balap motor dibutuhkan 1 orang Pit Crew. Hal ini disebabkan anggaran KONI yang terbatas yakni hanya Rp 7 Milliar yang diperuntukan untuk PON XXI, “jelasnya, pada kendariaktual.com Rabu (1/8/2024).

Bobi sapaan akrab dari Muchtar menuturkan, dengan kondisi inilah pihaknya mengambil sikap untuk tidak ikut PON agar tidak membebani KONI Sultra dalam pembiyaan PON XXI.

Senada dengan itu Ketua Bidang Organisasi Pengprov IMI Sultra M Ali Rizki menyatakan, sikap Pengprov IMI Sultra untuk tidak ikut PON ini merupakan keputusan organisasi yang prihatin dengan perhatian Pemprov Sultra yang minim terhadap kontingen PON XXI Sultra.

Seharusnya lanjut Ali, Pemprov Sultra bisa memberikan porsi anggaran yang layak sehingga cabang olahraga yang berangkat ke PON benar-benar bisa fokus bertanding tanpa diganggu dengan kondisi non teknis.

“Kondisi anggaran yang ada saat ini tentunya tidak cukup untuk membiayai tim PON Sultra. Idealnya Pemprov bisa menyikapi hal ini dengan bijak,”tuturnya.

 

Reporter : Idris
Editor      : Wahyu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *