KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Setelah beberapa perhelatan PON masih terus mengandalkan Handy Tuahatu, Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sulawesi Tenggara (Sultra) bertekad akan memunculkan pembalap muda handal yang bisa berprestasi ditingkat nasional.
Ketua Pengprov IMI Sultra Anton Timbang mengatakan, Handy Tuahatu sejauh ini memang menjadi andalan Sultra diajang nasional seperti seri Kejurnas Motoprix hingga PON. Tetapi Pengprov IMI Sultra tentunya tidak bisa terus mengandalkan Handy Tuahatu untuk tahun-tahun kedepannya.
Sebab kata Anton, pembalap asal Kabupaten Muna tersebut sudah tidak lagi muda. Jadi diperlukan regenerasi yang berjenjang bagi para pembalap-pembalap muda di Sultra untuk bisa minimal mendekati prestasi Handy Tuahatu.
“Saya berharap para pembalap muda di Sultra bisa mencontoh Handy Tuahatu untuk bisa meraih prestasi nasional. Sebab dengan usia yang sudah tidak muda lagi Handy Tuahatu masih menunjukkan prestasi yang bagus,”jelasnya, pada kendariaktual.com, Selasa (12/7/2022).
Anton menuturkan, saat ini sudah mulai banyak bermunculkan pembalap muda potensial di Sultra. Dimana pembalap-pembalap tersebut seperti Yudhi Pryaogo (Kota Baubau), Adiyatma Dinis Putra (Kabupaten Wakatobi) dan La Ode Muh Sevyan Febrianto (Kabupaten Kolaka) sudah mulai menunjukkan prestasinya.
Untuk itu lanjut Ketua DPD Kadin Sultra ini, pihaknya berharap tahun depan diajang Pra PON cabang olahraga balap motor sudah akan ada pembalap muda yang bisa mendampingi Handy Tuahatu berlomba. Selain itu akan bisa meloloskan pembalap pada PON XXI di Aceh dan Medan.
“Saya optimis Sultra akan bisa menghasilkan pembalap muda berprestasi. Kami dari Pengprov IMI Sultra juga terus mendukung dan mensupport para pembalap-pembalap muda berprestasi untuk bisa bersaing ditingkat nasional, “tuturnya.
Penulis : Rasman