KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Perayaan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2021 ini sangat berbeda dari biasanya. Pandemi Covid-19 yang belum juga mereda membuat agenda tahunan bagi masyarakat pers ini harus dirayakan dengan protokol kesehatan yang ketat.
Untuk menghindari kerumunan massa yang berlebihan, penyelenggara HPN pusat pun meminta setiap provinsi merayakannya di daerah masing-masing.
Acara HPN 2021 yang seharusnya dipusatkan di Sulawesi Tenggara (Sultra), harus dialihkan ke Jakarta. Meski begitu, puncak perayaan pada tanggal 9 Februari diselenggarakan secara virtual yang dihadiri langsung Presiden RI Joko Widodo. Sehingga perayaan HPN di Sultra diundur hingga 2022.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sultra yang juga Ketua Panitia Daerah Perayaan HPN 2021, M. Ridwan Badallah menjelaskan, acara akan dilaksanakan secara sederhana. Pada puncak acara, Gubernur Ali Mazi, akan mengikuti secara virtual langsung dari Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur di Kendari. Dihadiri para Forkopimda, pejabat Pemprov Sultra, serta insan pers, dengan jumlah peserta yang terbatas.
“Pak Gubernur sangat mengharapkan kegiatan ini menjadi ajang perekat antara pemerintah dan pers. Sayangnya karena Covid ini, benar-benar tidak bisa berbuat banyak. Peserta di puncak acara nanti juga maksimal 50 orang. Kita upayakan ada agenda khusus untuk bincang-bincang pers dengan pak gub,” kata Ridwan Badallah saat memimpin rapat perdana panitia HPN daerah Sultra, Jumat (5/2/2021).
Dijelaskan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Sultra, Sarjono, rangkaian perayaan HPN 2021 di Sultra dilaksanakan beberapa agenda tersendiri, selain mengikuti jadwal yang sudah dibuat panitia pusat. Karena Pandemi Covid, maka perayaan tahun ini lebih fokus pada kepedulian terhadap lingkungan.
“Selain puncak perayaan secara virtual nanti dengan Presiden RI, kita juga agendakan acara bincang api unggun dengan gubernur, penggalangan donasi sosial, dan aksi bersih pantai melibatkan pers, komunitas dan pemerintah,” jelas Sarjono.
Saat ini, kata dia, masih terus berlangsung rangkaian perayaan HPN dari panitia pusat, diantaranya webinar dengan kementerian, penyerahan bantuan, hingga workshop dan konvensi media.
Sementara Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang merupakan wadah berhimpunnya media daring se-Indonesia, mengambil bagian dengan membangun jalan dan sanitasi di Provinsi Banten di wilayah masyarakat yang membutuhkan. Ini sebagai tanggungjawab sosial media terhadap lingkungan sekitar.
Reporter: Wahyu
Editor: M. Rasman Saputra