KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Dalam waktu dekat pemenang lelang tahap dua pembangunan Rumah Sakit Khusus Jantung dan Pembuluh Darah bakal ditetapkan. Sedianya pengumuman pemenang lelang bakal dilaksanakan pada Februari 2021.
Kepala Dinas (Kadis) Cipta Karya Bina Konstruksi dan Tata Ruang, Pahri Yamsul menjelaskan, usai pemenang lelang diumumkan pada pekan ke tiga bulan Februari, pengerjaan fisik bangunan tahap dua untuk lantai 5 hingga 17 akan langsung mulai dilakukan.
“Sekarang masih dalam proses lelang, sesuai standar Bank Dunia. Proses lelang memang agak panjang, karena kan mengikuti standar Bank Dunia, durasi proses lelang itu 90 hari atau sekitar dua bulan lebih,” ungkapnya.
Nantinya, pemenang lelang proyek RS Jantung akan diberi target pengerjaan fisik hingga Desember 2021, untuk menyelesaikan konstruksi 75 persen.
Sementara anggaran proyek RS Jantung untuk tahap II menelan anggaran sekitar Rp325 miliar, yang bersumber dari dana pinjaman di PT PT Multi Sarana Infrastruktur (SMI) yang telah disetujui pada Agustus 2020.
Sebelumnya, PT Multi Sarana Infrastruktur (SMI) Persero, akhir menyetujui pengajuan pinjaman Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk pembangunan Rumah Sakit (RS) Khusus Jantung.
Penandatanganan perjanjian kerjasama pinjaman itu pun telah di tandantangani oleh Ali Mazi dan Direktur PT MSI Persero, di Jakarta, Jumat (23/10/2020), malam.
PT SMI Persero menyetujui pinjaman Pemprov Sultra senilai Rp388 miliar, melalui fasilitas Dana Pengembangan Infrastruktur Daerah (RIDF) yang di support oleh Bank Dunia.
Total pinjaman daerah bersifat aflopend (non revolving) itu, dibagi menjadi dua bagian yakni sekitar Rp325 miliar untuk konstruksi bangunan RS Khusus Jantung dan Pembuluh Darah tahap II serta Rp63 miliar untuk pengadaan alat kesehatan, dengan jangka waktu pinjaman 60 bulan yang dihitung sejak tanggal penarikan pertama, termasuk grace period pokok pinjaman.
Pembangunan RS khusus Jantung dan Pembuluh Darah tahap satu telah rampung dilaksanakan. Bangunan setinggi 4 lantai itu telah selesai dikerjakan, pada Desember 2019 lalu.
Penulis: Randi Ardiansyah