Fakultas Pertanian UMK Kembangkan Usaha Peternakan Ayam Ras di Desa Alebo

Pendidikan1144 Dilihat

KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Melalui Program Kemandirian Masyarakat (PKM), Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Kendari melakukan pengembangan usaha peternakan ayam ras petelur Al-Barkah milik H. Chasan di Desa Alebo, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan.

“Program ini diarahkan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi oleh peternak ayam ras petelur terkhusus yang dialami oleh peternak Al-Barkah,” terang Dekan Fakultas Pertanian ini, Muhammad Nur, Selasa (27/12/2022).

Ketua Tim PKM ini juga menuturkan, permasalahan yang dihadapi oleh peternak Al-Barkah selama ini adalah permasalahan aspek produksi, permasalahan manajerial, dan permasalahan pemasaran.

“Permasalahan aspek produksi mencakup belum dilakukannya biosecurity kandang dengan baik, juga kotoran ternak belum dikelola dengan tepat, skala usaha yang rendah, serta belum termanfaatkannya lahan sekitar kandang untuk ditanami tanaman produktif yang dapat memberikan dampak positif terhadap kesehatan ayam,” tutur dia.

Muhammad Nur juga merinci permasalahan manajerial yang dialami peternak Al-Barkah sebagai peternak mitra, yakni minimnya pemahaman mitra dalam manajemen usaha, manajemen keuangan dan administrasi usaha.

Muhammad Nur juga merinci permasalahan manajerial yang dialami peternak Al-Barkah sebagai peternak mitra, yakni minimnya pemahaman mitra dalam manajemen usaha, manajemen keuangan dan administrasi usaha.

“Selain itu, peternak mitra juga tidak membangun kemitraan dengan pihak lain, terutama dalam penyediaan bahan baku dan akses permodalan,” katanya.

Dirinya, merinci permasalahan dalam bidang pemasaran yang dihadapi oleh peternak Al-Barkah. Disebutkannya bahwa peternak Al-Barkah memiliki pemahaman yang sangat minim dalam hal strategi pemasaran, peternak Al-Barkah juga belum melakukan penanganan pascapanen yang benar sehingga harga jual produk relatif rendah dan hanya mampu memasarkan untuk kebutuhan pasar tradisional di Kabupaten Konawe Selatan dan Kota Lulo – Kendari.

Dia mengungkapkan, bahwa peternak Al-Barkah belum memahami metode pemasaran dan promosi secara online atau dengan menggunakan jejaring sosial.

“Di samping memberikan pembinaan dari aspek manajemen dan pemasaran, kami juga telah memberikan beberapa peralatan penunjang produksi, seperti sprayer otomatis, mesin pemotong rumput, ember, dan sekop. Untuk mendukung produksi yang lebih baik, kami juga memberikan DOC dengan spesifikasi yang baik, demikian pula pakan starter juga dengan spesifikasi yang baik.” ungkap dia.

Dalam melakukan pengabdian kepada masyarakat di usaha ternak Al-Barkah. Muhammad Nur tidak sendiri, dia didampingi oleh kedua rekannya, yaitu Sabaruddin Sondeng dan Wa Embe. Pihaknya, berharap agar apa yang telah dilakukan dapat berdampak signifikan pada perbaikan produksi, manajerial, dan aspek pemasaran.

Ahmad Wahid Nuryanto, selaku perwakilan keluarga peternak mengucapkan terima kasih atas bantuan dan pembinaan yang dilakukan oleh Universitas Muhammadiyah Kendari, terutama kepada Dekan Fakultas Pertanian, Muhammad Nur bersama dua orang anggota timnya.

Dia, menambahkan, dengan adanya kegiatan ini sangat terasa perubahan dalam usaha saya, rasanya lebih teratur, lebih mudah, dan suasana kerja lebih nyaman.

Terpisah, Eddy Hamka, S.Pi., M.Si., selaku Kepala LPPPM UMK menjelaskan bahwa program ini merupakan Program dari Kemendikbudristek yang diberi nama Program Kemandirian Masyarakat (PKM) diperuntukkan kepada dosen agar dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan yang dimiliki secara langsung kepada masyarakat, termasuk dalam dunia usaha, dalam hal ini UMKM.

Sehingga, lanjut dia, hasil-hasil penelitian dan keilmuan dosen tidak hanya selesai di kampus atau di ruang kuliah saja, tetapi lebih dari itu, hasil-hasil penelitian dan keilmuan dosen sepantasnya juga dinikmati oleh masyarakat luas.

“Ini adalah bagian dari Catur Dharma UMK. UMK melalui LPPPM selalu berkomitmen untuk memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Sulawesi Tenggara (Sultra), salah satunya melalui program pengabdian kepada masyarakat, baik melalui pendanaan yang bersumber dari internal UMK maupun pendanaan yang bersumber dari luar UMK,” tutup dia.

Reporter  : Nurul
Editor       : Rasman 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *