KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Merefleksi dan mengevaluasi program-program selama tahun 2022, Kantor Bahasa Sulawesi Tenggara (KBST) menggelar Bincang Literasi Bahasa dan Sastra (Libas) bersama mitra KBST, Sabtu (10/12/2022) malam.
Kepala KBST, Uniawati, mengungkapkan, bincang Libas yang dilaksanakan bersama mitra KBST ini merupakan yang pertama dilakukan.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi program yang sudah dilaksanakan dan apa selanjutnya yang dikerjakan, disini mitra juga bisa memberi saran atau kritikan,” ungkapnya di kegiatan Bincang Libas KBST.
Saran dan kritikan sambungnya, jelas untuk membangun KBST lebih maju lagi. Karena selama ini evaluasi yang dilakukan hanya bersifat internal saja belum melibatkan pihak eksternal.
“Tentu dengan adanya dialog semacam ini kami bisa saling berkomunikasi dan saling bersinergi untuk melaksanakan program kedepannya. Terkhusus program yang berkaitan dengan literasi,” tutur dia.
Uni begitu ia disapa berharap, kedepan KBST bisa membangun kolaborasi dan sinergitas dengan semua pihak yang terkait khususnya mitra KBST supaya pelaksanaan kegiatan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Kegiatan Libas dirangkaikan peluncuran buku dan majalah terbitan KBST. Buku dan majalah tersebut dihasilkan dari sayembara penulisan buku cerita bahan pendukung literasi.
Jadi yang ikut sayembara literasi itu adalah masyarakat Sultra kemudian dipilih yang terbaik. Para penulisnya diberikan bimbingan teknik penulisan sehingga tulisan hasil sayembara itu kemudian diperbaiki lagi oleh narasumber yang mendampingi dan memberitahukan bagaimana penulisan cerita anak yang baik.
“Karena kan sebetulnya cerita anak itu ketika kita tulis itu tidak sama dengan menulis cerita yang lain. Karena ini kan kita mempertimbangkan sasarannya, dari segi umur, dari segi psikologi, makanya perlu kami libatkan pakar-pakar yang memang ahli di bidangnya,” ungkapnya.
Acara dihadiri oleh para sastrawan, pegiat seni, dan mitra-mitra KBST, dengan pembicara Praktisi Media Mahdar dan Ketua Forum Taman Baca Masyarakat (FTBM) Sultra, Wa Ode Nur Iman.
“Ini pertama kalinya kami laksanakan termasuk yang saya angan-angankan bagaimana meramu sebuah pertemuan yang menghadirkan mitra-mitra KBST seperti para sastrawan, pegiat seni maupun lembaga-lembaga terkait termasuk juga praktisi media. Supaya ada semacam refleksi dan evaluasi terhadap program-program KBST,” pungkas dia.
Reporter : Nurul
Editor : Rasman