KENDARIAKTUAL.COM, ANDOOLO – Anggota DPRD Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) melaksanakan kajian antar daerah (KAD) di Empat provinsi untuk mengkaji sejumlah program yang bisa dikembangkan.
Provinsi yang di kunjungin adalah Sulawesi Selatan, Jawa Timur dan Bali. Di Sulsel Anggota DPRD Konsel melakukan kajian di Balai Besar Vetruner Maros, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan serta di Dinas Perhubungan Kabupaten Maros.
Ketua DPRD Konsel Irham Kalenggo mengatakan, pihaknya melakukan kajian di Dinas Perhubungan Kabupaten Maros terkait dana bagi hasil (DBH) retribusi bandara yang diterima langsung oleh Sekretaris dan Kepala Bidang Perhubungan Udara Dinas Perhubungan setempat.
“Disana itu, pengelolaan Bandara Udara Hasanuddin sepenuhnya ada dalam kewenangan Pemerintah Provinsi, Sehingga untuk pemungutan retribusi di bandara Pemkab Maros kebagian untuk retribusi ruang parkir bandara, mereka bagi hasil dari retribusi parkir,” ungkap Irham saat diwawancarai di ruang kerhanya, Kamis (8/7/2021).
Sementara itu, di Bali KAD dilakukan di Dinas Pariwisata Pemkab Gianyar dan di Desa Wana Giri Kecamatan Sukasada. Disini anggota kimisi tiga DPRD Konsel mengkaji perencanaan dan pengembangan obyek destinasi pariwisata.
Namun begitu, Wabah Covid-19 sangat mempengaruhi pendapatan di sejumlah obyek wisata yang ada di wilayah itu. “Disana mereka terus mengalami keterpurukan, bahkan sesuai data yang masuk bila dulunya pendapatan dari DTW (Daya Tarik Wisata) yang dikelola pemerintah daerah bisa mencapai Rp.100 juta per hari, kini sejak pandemi pendapatan hanya berkisar antara 5 juta per hari,” Ujar Herman.
Sementara itu di Jawa Timur, Tepatnya di Desa Kepel Kabupaten Madiun. Di wakili Wakil Komisi II Sutiono beserta anggota lainnya, mereka mengkaji pengembangan budidaya tumbuhan Porang.
Reporter : Ari
Editor : M Rasman Saputra
