KENDARIAKTUAL.COM, ANDOOLO – DPRD Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) mengendus adanya kegiatan siluman Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat yang dijalankan kegiatanya tanpa melalui proses pembahasan APBD tahun 2021 seperti yang telah ditetapkan bersama beberapa bulan lalu.
Hal ini diungkapkan ketua Fraksi Demokrat DPRD Konsel Ramlan, ia menyebut diantara kegiatan tersebut salah satunya pembangunan Sumur Bor yang menelan anggaran senilai Rp1 Miliar lebih dan pembanguan Drainase sebesar Rp2 Miliar lebih.
‘Ada juga kegiatan di kecamatan Tinanggea yang masuk dalam pembahasan pagunya Rp150 juta, tapi faktanya dilapangan anggarannya bertambah menjadi Rp500 juta lebih dan titiknya berbedah seperti yang dibahas saat itu. ini kita kategorikan sebagai kegiatan siluman,” beber Ramlan saat diwawancarai Selasa (2/3/2021).
Hal yang sama juga diungkapkan ketua Komisi III DPRD Konsel Herman Pambahako. Ia mengaku, menegaskan fungsi pengawasan DPRD akan berjalan. pihaknya berjanji akan menyisir kegiatan-kegiatan OPD yang dianggap siluman tersebut.
“Inilah yang menjadi persoalan sekarang saya menduga banyak usulan masyarakat yang tidak terakomodir gara-gara APBD siluman ini,” ujarnya.
Disinggung tentang refocusing anggaran. Herman menjelaskan seharusnya refocusing dilaksanakan bersama, tak bisa sepihak. “Kami (DPRD) berhak untuk mengetahui itu,” tambahnya.
legislator asal PDIP ini mengaku pihaknya telah mengagendakan rapat dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk membahas hal ini.
Reporter : Ari
Editor : M Rasman Saputra