DPRD Kendari Minta Pengawasan Lalu Lintas Hewan Ternak Diperketat

Advetorial1145 Dilihat

KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Hari raya Idul Adha baru akan dilaksanakan pada Juni mendatang, tetapi DPRD Kota Kendari meminta ke Pemerintah Kota pengawasan lalu lintas hewan twrnak yang masuk ke Ibukota Sulawesi Tenggara ini.

Wakil Ketua DPRD Kota Kendari Samsuddin Rahim mengatakan pengawasan lalu lintas hewan ternak di Kota Kendari harus diperketat, apalagi menjelang Hari Raya Iduladha. Untuk itu, Dinas-Dinas terkait di Kota Kendari harus lebih intens lagi melakukan pengawasan.

SAMSUDDIN RAHIM

Dia menambahkan informasi mengenai ,penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang ternak di wilayah Indonesia perlu mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kota Kendari.

“Pengawasan lalu lintas heean ini harus diperhatikan. Karena hewan ternak yang masuk ke RPH todak seluruhnya berasal dari Kota Kendari, “jelasnya pada kendariaktual.com, Senin (15/5/2023).

Legislator asal Kecamatan kadia dan Wuawua ini mengungkapkan, pengetatan pengawasan lalu lintas hewanternak antar provinsi ini mengingat Kota Kendari berbatasan langsung dengan benerapa kabupaten dan Kota. Menurut dia langkah itu bakal mampu mencegah masuknya ternak dari luar kota Kendari.

“Untuk mengantisipasi masuknya penyebaran PMK pada ternak, Jateng harus segera bergerak cepat untuk mengoptimalkan pengawasan dan pengecekan hewan ternak di RPH Kota Kendari ,” ujarnya.

Ilustrasi

Terlebih lagi kata Politisi Patai Amanat Nasional ini, menjelang Hari Raya Idhul Adha, permintaan sapi maupun kambing cukup tinggi. Untuk itu, langkah antisipasi penyebaran PMK ternak di Kota Kendari terus ditingkatkan.

“Momen Idhul Adha tinggal satu bulan lagi akan berlangsung sehingga kebutuhan atau permintaan ternak dijadikan hewan kurban cukup tinggi. Guna memberikan rasa aman bagi masyarakat yang akan melakukan kurban, maka jaminan kesehatan hewan yang akan disembelih harus terjaga,” tuturnya. (Adv)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *