KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Kendari terus melakukan sosialisasi pencegahan bullying disekolah-sekolah yang ada di Ibukota Sulawesi Tenggara ini.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Kendari, Haslita mengatakan, pihaknya menggelar sosialisasi pencegahan bullying di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 80 Kendari. Kegiatan sosilisasi ini dihadiri oleh siswa dan guru dengan tujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi anak-anak.
Kepala Dinas DP3A mengatakan, sangatlah penting peran semua pihak dalam mencegah tindakan bullying di lingkungan sekolah. Selanjutnya siswa diajak untuk mengenali berbagai bentuk bullying, baik fisik, verbal, maupun cyberbullying, serta cara-cara yang dapat dilakukan untuk menghindarinya.Terlihat siswa SDN 80 Kendari antusias mengikuti kegiatan ini.
“Kami inginkan melalui sosialisasi ini tidak akan ada lagi Bullying yang dialami oleh sisswa-siswa yang ada di Kota Kendari, “jelasnya, pada kendariaktual.com, beberapa waktu lalu.
Dirinya menyampaikan bahwa dampak bullying tidak hanya dirasakan secara psikologis oleh anak-anak, tetapi juga akan berpengaruh pada proses belajar mereka di sekolah.
“Bullying tidak hanya berdampak pada kesehatan mental anak, tetapi juga dapat mengganggu proses belajar mereka. Anak yang mengalami bullying cenderung kehilangan rasa percaya diri, merasa takut, dan kurang bersemangat dalam mengikuti pelajaran. Oleh karena itu, kami di DP3A berkomitmen untuk terus memberikan edukasi dan pendampingan bagi sekolah-sekolah agar kasus bullying dapat diminimalisir,” ujar Kepala Dinas DP3A
Komitmen DP3A dalam menangani masalah bullying ini diwujudkan melalui berbagai program sosialisasi dan edukasi yang ditujukan kepada siswa, guru, dan orang tua murid. Program-program ini diharapkan dapat membantu menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.
Langkah-langkah preventif yang dilakukan DP3A ini merupakan bagian dari upaya jangka panjang untuk memastikan hak-hak anak terlindungi dan tercipta suasana belajar yang kondusif di seluruh sekolah di Kota Kendari.
Sementara itu anggota Komisi III DPRD Kota Kendari La Ode Azhar menukaskan, sangatlah penting untuk dilakukan sosialisasi bullying disetiap sekolah di Kota Kendari. Sebab dengan begitu anak-anak dapat lebih terlindungi lagi dari praktek bullying.
“Kami dari DPRD Kota Kendari tentunya akan senantiasa mendukung program pemerintah kota Kendari yang benar-benar postif dan bersentuhan langsung dengan kepntingan masyrakaat,”tuturnya.
Legislator asal Kecamatan Kendai dan Kecamatan Kendari barat ini menukaskan, Kota Kendari sudah berapa kali meraih penghargaan kota layak anak. Jadi sudah selayaknya dan sepantasnya praktek bullying yang ada di Kota Kendari dapat dihilangkan.
“Untuk Praktek Bullying ini kami akan senantiasa melakukan pengawasan dimasyarakat. Sehingga tidak terjadi lagi hal-hal seperi ini, “tukasnya. (adv)