KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kendari akan terus intens melakukan evaluasi terhadap persiapan penialaian kota layak anak.
Kepala DP3A Kota Kendari Haslita mengatakan, Pemerintah Kota Kendari meraih Kota Layak Anak (KLA) tingkat utama. Jadi sangatlah dibutuhkan evaluasi rutin terkait persiapan hal tersebut.
Haslita mengungkapkan, untuk meraih predikat itu, perlu dilakukan evaluasi terlebih dahulu bersama sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan stakeholder lintas sektoral.
”Dari 24 indikator dalam lima klaster ini bisa tertuang semua di dalam dokumentasi KLA untuk kemudian dijadikan sebagai data verifikasi administrasi,” katanya.
Lebih lanjut Haslita menjelaskan bahwa hasil verifikasi mandiri yang telah dilakukan pada tahun 2023 lalu, yakni senilai lebih dari 700 poin. Pihaknya menargetkan untuk tahun ini, Kota Kendari mendapatkan 1.000 poin agar memenuhi kualifikasi KLA tingkat Utama.
”Saat ini Kota Kendari predikat KLA tingkat Nindya tahun lalu. Jadi saat ini untuk meraih predikat utama kita mesti lebih serius lagi dalam melakukan persiapan tersebut,” unkapnya.
Untuk itu, pemkot gencar melakukan tahap monitoring dan evaluasi dalam rangka pengembangan Kota Layak Anak. Sektor-sektor yang dinilai masih lemah akan lebih diintensifkan lagi untuk menyukseskan program ini.
Kepala DP3A Kendari ini berharap, semua stakeholder dan OPD terkait dapat bersinergi membantu pemkot meraih KLA utama untuk mendukung visi misi Kendari menjadi kota layak huni.
”Saya harap semuanya bisa mempermudah dan mempercepat penyiapan data agar kami bisa melihat dan membenahi kekurangan yang ada di lapangan nanti,” pungkasnya.
Sementara itu Sekda Kota Kendari Ridwansyah Taridala menuturkan, program kota layak anak ini merupakan program yang sangat penting untuk disukseskan oleh seluruh elemen di Pemerintahan Kota Kendari.
“Saat ini kami terus melakukan pembenahan agar di Kantor Lurah Pondambeya dapat menyiapkan sarana yang dinilai layak untuk menjadi kota layak anak, “jelasnya pada kendariaktual.com.
Untuk itu ungkapnya, pihaknya meminta seluruh pemangku kebijakan dan masyarakat untuk berperan aktif untuk menghentikan kasus kekerasan terhadap anak di Ibukota Sulawesi Tenggara ini.
Menurutnya, saat ini pemerintah Kota Kendari tengah mempersiapkan penilaian kota layak anak. Dimana Pemerintah Kota Kendari menargetkan meraih predikat utama, maka dari itu seluruh elemen harus mendukung suksesnya program tersebut.
“Jika semua berperan tidak ada lagi kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kota Kendari ini, ” kata Sekda Kota Kendari Ridwansyah saat ditemui kendariaktual.com. (adv)
