KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Untuk memenuhi kebutuhan pangan lokal, serta penjualan keluar daerah. Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terus mendorong peningkatan produksi pertanian di Sultra.
Plt Kadistanak Sultra, Ari Sismanto mengungkapkan, salah sayu jenis tanaman yang terus digenjot produksinya, yakni tanaman porang, yang kebanyakan berasal dari daerah seperti Kolaka Utara (Kolut), Kolaka, Konawe Selatan (Konsel) dan Bombana.
“Karena jumlah penjualan tanaman ini agak besar, apalagi ke daerah Blitar. Makanya kita terus genjot produksinya, agar bisa kita jual antar pulau,” ujarnya, saat ditemui awak media di ruang kerjanya, Jumat (17/7/2020).
Meski termasuk sebagai komoditas yang baru dikembangkan, lanjutnya, namun luas lahan tanaman porang di Sultra saat ini sudah mencapai sekitar 305 hektar.
Selain porang, kata Ari, saat ini pihaknya juga sedang fokus pada rencana ekspor tongkol jagung dari Kabupaten Muna ke negara India. Tongkol jagung tersebut akan diolah menjadi media tanam.
“Kabupaten Muna ditunjuk oleh Kementerian sebagai kawasan pengembangan jagung. Kita akan ekspor tongkol jagung ke India bermitra dengan PT DNA. Muna akan menampung pasar dari kabupaten-kabupaten lain. Sementara ini sedang berproduksi,” tutupnya.