KENDARIAKTUAL.COM, BURANGA – Dalam rangka peningkatan mutu keamanan pangan dan kelayakan konsumsi Produk Industri Rumah Tangga (IRT) di kabupaten Buton Utara (Butur), Sulawesi Tenggara (Sultra). Pemda Butur menggelar penyuluhan keamanan pangan (PKP) kepada masyarakat, dengan menggandeng Loka Pengawasan Obat dan Makanan (POM) Kota Baubau.
Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan SDM Dinkes Butur, Safri mengungkapkan, tujuan dari kegiatan tersebut demi menjamin serta menghasilkan pangan IRT yang layak, bermutu, aman dikonsumsi oleh masyarakat.
“Juga sesuai tuntutan konsumen, baik domestik maupun internasional. Kita juga lakukan valuasi penilaian dilakukan Pre test dan Post test sebagai evaluasi penilaian kemampuan, pemahaman peserta atas materi yang diberikan,” ungkap Safri saat menghadiri kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan di Hotel Sarea, Kamis (12/11/2020).
Meski hanya penyuluhan, lanjutnya, akan tetapi para peserta juga akan dievaluasi oleh panitia melalui sistem pre test dan post test sebagai penilaian kemampuan pemahaman atas materi yang diberikan. Para peserta yang mendapatkan nilai minimal 60 akan dinyatakan lulus dalam kegiatan itu.
“Apabila peserta dinyatakan lulus, peserta berhak untuk mendapatkan sertifikat Penyuluhan Kemanan Pangan (PKP). Bagi peserta yang tidak lulus diberikan bimbingan dan dilakukan tes ulang” bebernya.
Ia berharap, kegiatan penyuluhan tersebut dapat meningkatkan pengetahuan produsen maupun karyawan terkait pengolahan pangan yang layak dan bermutu.
“Semoga penyuluhan ini bisa menunjang usaha yang dibangun oleh teman-teman, dan sadar akan pentingnya pangan yang higenis demi keselamatan masyarakat,” tutupnya.
Untuk diketahui, Dinkes Butur menghadirkan Loka POM Kota Baubau sebagai pemateri PKP yakni, Irianti Amin selaku PFM Muda dan Arifin Ismail selaku Analisis komunikasi resiko obat dan makanan.
Reporter : Denny