KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Kota Kendari terus melakukan pengawasan terhadap alat timbang ukur yang ada di pasar-pasar tradisional di Ibukota Sulawesi Tenggara ini.
Kepala Bidang Metereologi Dinas Peragangan Koperasi dan UMKM Kota Kendari Haris Murtalib mengatakan, pengawasan yang dilakukan untuk alat timbang ukur ini melalui proses sidang tera yang rutin dilakukan tiga bulan sekali.
Hal ini dilakukan ungkapnya, agar masyarakat yang berbelanja mendapatkan barang yang dibelinya sesuai dengan ukuran beratnya. Untuk itu, proses sidang tera ini terus dilakukan oleh Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Kota Kendari.
“Kota Kendari ini menyandang predikat kota tertib ukur. Jadi kami tentunya akan terus melakukan pengawasan terhadap alat timbang ukur pedagang-pedagang yang ada di Kota Kendari, “jelasnya, pada kendariaktual.com, Kamis (8/4/2021).
Selain itu terangnya, pihaknya juga terus melakukan pengawasan terhadap mesin pompa setiap SPBU yang ada di Kota Kendari. Untuk SPBU ini pengawasannya sedikit lebih ketat karena pihaknya tidak menginginkan adanya oknum pengelola SPBU di Kota Kendari yang merugikan masyarakat lantaran alat timbang ukurnya tidak sesuai.
Adapun sangsi yang akan diberikan ke pedagang maupun pengelola SPBU yang melanggar tuturnya, akan diberikan teguran. Dimana teguran yang diberikan ini secara berjenjang dan kalau terus ditemukan melanggarn tidak menutupkan pihaknya akan merekomendasikan untuk mencabut izin usahanya.
Reporter : Astin
Editor : M Rasman Saputra
