KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar kegiatan melestarikan Tenun sebagai Warisan Budaya Senin (4/11/2024).
Penjabat Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto dalam sambutannya mengatakan, pihaknya sangat memgapresiasi atas inisiatif Dinas Pendidikan dalam melestarikan tenun.
““Mari kita satukan hati dan pikiran, kita teguhkan komitmen kita, jangan pernah lelah untuk melakukan langkah dalam rangka pelestarian budaya, khususnya budaya di Sulawesi Tenggara,”jelasnya, Senin (4/11/2024).
Pj Gubernur menambahkan, pihaknya juga menekankan pentingnya melibatkan generasi muda dalam upaya pelestarian budaya
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra, Yusmin mengungkapkan, pihaknya telah menginisiasi program produksi seragam sekolah karya siswa SMK.
“Presiden bicara tentang baju seragam, saya sudah perintahkan bagaimana saya sampaikan kepada guru-guru untuk tahun 2025 dengan kita sudah menentukan anggaran untuk semua sekolah wajib hukumnya menjahit baju seragam di SMK,”tuturnya.
Yusmin menambahkan, setiap siswa akan mendapatkan dana BOS sebesar Rp1.500.000 hingga Rp1.750.000 yang dapat digunakan untuk membeli bahan tenun untuk seragam sekolah.
“Dinas Pendidikan akan memberikan bahan tenun secara gratis,” tegasnya.
Ditukaskannya, melalui kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan tenun sebagai warisan budaya dan membuka peluang pasar yang lebih luas bagi produk tenun lokal.
Reporter : M3
Editor. : Rasman