KENDARIAKTUAL.COM, ANDOOLO – Debat terbuka pasangan calon (Paslon) Bupati dan paslon wakil bupati Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra) berlangsung secara ketat. Dibat digelar di hotel Wonua Monapa (WM) Ranomeeto, sabtu (28/11/2020).
Pantauan kendariaktual.com, pihak kepolisian dibantu polisi pamong praja melakukan pemeriksaan sejak pintu masuk hotel, tak banyak yang di izinkan masuk kedalam area hotel, ratusan simpatisan calon tertahan di depan pintu masuk hotel, meski kondisi ribut karena teriakan yel-yel para pendukung paslon situasi tetap aman hingga berakhirnya acara.
Untuk memasuki ruang debat, pembatasan lebih diperketat, para paslon hanya didampingi para istri dan beberapa ketua juga pengurus partai pengusung. Sebagian tamu undangan duduk diluar samping gedung yang telah disediakan pihak panitia. Para wartawanpun hanya boleh masuk tak lebih dari tiga orang kedalam geudung.
“Kita terpaksa perketat pembatasan sebab kami mematuhi protokol kesehatan, mohon maaf atas ketidaknyamanan ini,” kata Aliudin ditemui sebelum jalanya acara, sabtu (29/11/2020).
Saat membuka debat Ketua KPU Konsel, Aliudin mengatakan bertujuan untuk menyebarluaskan profil visi dan misi serta program kerja para pasangan calon kepala daerah pada masyarakat, hal ini merupakan salah satu metode kampanye yang diselenggarakan dan difasilitasi oleh Komisi Pemilihan Umum dalam setiap pelaksanaan pemilihan kepala daerah.
Debat Publik tersebut diikuti oleh tiga pasangan yakni Paslon nomor urut 1 Rusmin Abdul Gani–Senawan Silondae, nomor dua Surunuddin Dangga–Rasyd akronim dan Paslon Nomor urut tiga Muhamad Endang SA–Wahyu Ade Pratama Imran. Debat dipandu oleh presenter Dian Mirza.
Reporter : Ari
Editor : M Rasman Saputra
