KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – DPRD Kota Kendari meinta ke Pemerintah Kota Kendari meningkatkan bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Ibukota Sulawesi Tenggara ini. Pasalnya, sejauh ini anggaran bantuan RTLH di Kota Kendari masih minim.
Wakil Ketua DPRD Kota Kendari Samsuddin Rahim mengatakan, pemberian bantuan rumah yang tidak layak huni perlu ditingkatkan karena bantuan maksimal dari Pemkot sangat dibutuhkan oleh masyarakat di daerah ini.
Politisi Partai Amanat Nasional ini mengungkapkan, bantuan bedah rumah di Kota Kendari hendaknya bisa lebih ditingkatkan lagi. Dimana sejauh ini bantuan bedah rumah di Kota Kendari masih berjumlah Rp 20 Juta.
“Harapan kami jumlah anggaran bedah rumah ini bisa lebih ditingkatkan lagi. Sebab dengan begitu bantuan yang diberikan ke masyarakat yang membutuhkan bantuan bedah rumah bisa termanfaatkan secara maksimal, “jelasnya pada kendariaktual.com, Rabu (15/5/2024).
Legislator asal Kecamatan kadia dan Wuawua ini menuturkan, bantuan bedah rumah ini sangat banyak diusulkan saat anggota DPRD Kota Kendari melakukan reses maupun saat menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tinngkat kelurahan, kecamatan hingga kota.
Untuk itu lanjut mantan ketua DPRD Kota Kendari ini, diperlukan keseriusan dari Pemkot Kendarri khususnya instansi teknis untuk bisa menyikapi hla tersebut. Sehingga kedepannya, rumah tidak layak huni di Kota Kendari jumlahnya bisa terus ditekan.
“Kami dari DPRD Kota Kendari tentunya akan mendukung penuh program Pemkot Kendari yang berpihak buat kesejahteraan masyarakat. Salah satunya kepedulian dan peratian kami adalah menyampaikannya saat tanggapan terhadap LKPJ Wali Kota Kendari,”tuturnya.
Jadi tukas anggota DPRD Kota Kendari tiga Periode ini, dukungan pemerintah Kota perlu ditingkatkan untuk pembangunan rumah-rumah yang layak bagi masyarakat di Kota Kendari. Selain itu yang mesti menjadi perhatian dari Pemkot adalah rumah-rumah tidak layak huni yang berada dikawasan pesisir Kota Kendari.
Untuk itu, Pemkot lebih maksimal lagi dalam melakukan identifikasi rumah-rumah warga yang benar-benar tidak layak huni dan pantas untuk mendapatkan bantuan bedah rumah.
”Kami harap Pemkot meningkatkan support untuk pembangunan Rumah Tidak Layak Huni di Kota Kendari. Baik jumlah rumah yang akan diberikan batuan maupun nilai bantuan yang akan digunakan untuk melakukan perbaikan rumah” tukasnya. (Adv)