KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Tingginya curah hujan di Kota Kendari beberapa hari terakhir ini, membuat DPRD Kota Kendari meminta Pemerintah Kota (Pemkot) untuk mengantisipasi terjadinya bencana banjir di Ibukota Sulawesi Tenggara ini.
Ketua Komisi III DPRD Kota Kendari LM Rajab Djinik mengatakan, Pemkot Kendari melalui camat dan lurah di masing-masing lokasi harus membuat program gerakan buang sampah. Sebab, dirinya sempat mendapatkan informasi terkait penyebab banjir di wilayah Kota Kendari lantaran drainase di Kota lulo tersumbat sampah.
“Makanya gerakan buang sampah ini penting, mengingat dampak akibat sampah ini membuat saluran drainase tersumbat dan menghambat aliran air,” jelasnya, pada kendariaktual.com, Rabu (5/1/2022).
Idealnya kata Politisi Partai Golkar ini Pemkot Kendari inten melakukan sidak ke lokasi-lokasi yang rawan banjir di Kota Kendari. Sebab dengan begitu antisipasi dini dapat dilakukan oleh Pemkot.
Selain itu lanjut Legislator asal Kecamatan Kambu dan Baruga ini, Camat dan lurah harus jadi motor yang bisa menggerakkan masyarakat dan juga melalui seluruh LMPK, RW dan RT se- Kota Kendari
“Saya meyakini dengan adanya gerakan buang sampah dan dibarengi langkah sosialisasi serta edukasi, maka kesadaran masyarakat terkait dampak lingkungan karena sampah bisa tumbuh,”ungkapnya.
Penulis : Rasman
