KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Pemerintah menetapkan tenaga kesehatan (Nakes) sebagai pihak pertama yang akan mendapatkan vaksinasi Covid-19.
Para Nakes yang mendapat prioritas tahap pertama ini, dapat mengecek apakah dirinya terdaftar sebagai penerima vaksinasi Covid-19 prioritas atau tidak melalui website https://pedulilindungi.id/ atau melalui aplikasi PeduliLindungi yang dapat diunduh di Google PlayStore bagi pengguna Android atau Appstore bagi pengguna IOS.
Sekretaris Daerah (Sekda) Sulawesi Tenggara (Sultra), Nur Endang Abbas menjelaskan, pada aplikasi tersebut akan menentukan seseorang bisa diberikan vaksinasi atau tidak.
“Ada aplikasi khusus untuk ketika kita memasukkan nama yang akan menerima vaksin, maka apalikasi itu langsung memotret apakah orang ini wajar atau tidak wajar untuk menerima vaksin tersebut,” ungkapnya saat ditemui awak media, Selasa (5/1/2021).
Terkait proses pendistribusian vaksin tersebut ke daerah-daerah di Sultra, Pemerintah Provinsi (Pemprov) telah menyiapkan anggaran senilai Rp500 juta.
“Jadi kita yang akan distrubusikan vaksin-vaksin ini ke daerah-daerah, bukan daerah yang datang mengambil Pemprov. Tapi tentu seluruh pemerintah kabupaten/ kota di Sultra akan kita panggil dulu, sebelum didistribusikan,” ujarnya.
Ia menegaskan, vaksinasi Covid-19 yang telah tiba saat ini aman untuk masyarakat. Menurutnya, pemerintah tidak akan mengambil risiko dengan memberikan vaksinasi berbahaya kepada masyarakat.
Terlebih, sambungnya, pemerintah telah mengeluarkan anggaran yang sangat besar untuk mendatangkan vaksin tersebut.
“Vaksin apa pun itu ada daya tolaknya terhadap tubuh, namun vaksin ini akan lebih banyak manfaatnya dibandingkan bahayanya. Vaksin apapun itu, dulu kita juga suntik cacar pasti demam, tadi saya bicara ke dokter bahwa ada yang namanya vaksin stemsel itu pasti demam setelah melakukannya,” tutupnya.
Sebelumnya, sebanyak 20.400 vaksin sinovac telah berhasil mendarat di Bandara Haluoleo, Konawe Selatan (Konsel), pagi tadi.
Vaksin tersebut dijemput oleh aparat bersama para petugas yang telah ditunjuk, kemudian vaksin ini akan disimpan di gudang khusus kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulawesi Tenggara (Sultra).
Reporter : Idris E
Editor: Randi Ardiansyah