KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Kota Kendari menjadi daerah pertama di Sulawesi Tenggara (Sultra) yang menerapkan Kartu Elektronik Siap Nikah dan Hamil (ELSIMIL). Penerapan kartu ini dilakukan di Kantor Camat Baruga, Sabtu (26/3/2022).
Implementasi ELSIMIL dihadiri Wali Kota Kendari H. Sulkarnain Kadir bersama Deputi Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan BKKBN RI, Prof. Muhammad Rizal Martua Damanik.
Wali Kota Kendari mendukung program tersebut khususnya penurunan angka stunting yang sedang digalakkan oleh Pemerintah Kota Kendari.
Implementasi ELSIMIL sebagai aplikasi pencegahan dari hulu diharapkan nantinya anak-anak sebagai generasi yang akan datang, dapat dipastikan sebagai generasi yang dapat melanjutkan tongkat estafet pembangunan.
Angka stunting Kota Kendari saat ini terendah di Sulawesi Tenggara berada di angka 24 persen.
“Kita bercita-cita mudah-mudahan 2023 angka stunting kita sudah seperti harapan pak deputi, InsyaAllah bisa di angka 15,” harap wali kota.
Ditempat yang sama Deputi Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan BKKBN RI, Prof. Muhammad Rizal Martua Damanik mengungkapkan, Kendari merupakan daerah pertama di Sultra yang mengimplementasikan ELSIMIL pencegahan stunting.
Dirinya menyebut, stunting terjadi akibat kurangnya gizi yang diterima pada seluruh organ tubuh bayi.
“Jantungnya, paru-parunya, ginjalnya, telinganya, matanya, kenapa demikian,” jelas Deputi BKKBN RI.
“Proses stunting itu dimulai sejak sel telur dibuahi,” tambahnya.
ELSIMIL adalah aplikasi skrining, pendampingan, dan pencegahan stunting bagi calon pengantin yang diterapkan secara nasional.
Implementasi Aplikasi ELSIMIL itu dihadiri oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Kantor Urusan Agama (KUA) se Kota Kendari, Forum Generasi Berencana (Genre) dan calon pengantin di Kota Kendari.
Penulis : Wahyu