KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Beberapa situs dan cagar budaya di Kota Kendari terancam musnah, terdegradasi pembangunan kota yang sedang bergeliat. Termasuk pembuatan jalan pariwisata menuju Toronipa dan pembangunan jembatan di kawasan tersebut.
Terkait persoalan itu, tim Balai Pelestarian Cagar Budaya Sulawesi Selatan (BPCB) Sulawesi Selatan (Sulsel) bersama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Kendari telah melakukan kajian terhadap semua warisan sejarah yang ada di Kota Lama Kendari.
Kepala BPCB Sulsel La Ode Muhammad Aksa, mengatakan di Kota Lama Kendari, terdapat banyak potensi-potensi cagar budaya yang merupakan warisan bersejarah.
“Jika cagar budaya tersebut dapat dimanfaatkan dan dilestarikan dengan baik, maka hal ini dapat menjadi destinasi wisata baru bagi Kota Kendari yang juga dapat menarik wisatawan untuk datang ke Kota Kendari dan lebih mengenal Kota Kendari,” ungkap Aksa saat menggelar Rapat membahas Pelestarian Cagar Budaya di Kota Kendari di Media Center Rujab Wali Kota Kendari, Jumat (29/1/2021).
Menanggapi hak tersebut Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir, memerintahkan Disparbud Kota Kendari segera membentuk tim kajian yang melibatkan berbagai unsur, untuk memetakan cagar budaya yang hendak diselamatkan.
“Ini diperlukan komunikasi agar pembangunan-pembangunan tersebut tidak berlawanan dengan semangat kita untuk melindungi dan melestarikan warisan bersejarah yang ada di Kota Lama Kendari,” kata wali kota.
Selain itu, Pemerintah Kota Kendari akan mendalami Undang-Undang atau Peraturan Daerah terkait perlindungan atau pelestarian cagar budaya, termasuk sanksi apa yang akan diberikan kepada pihak yang melanggar atau merusak cagar budaya yang ada di Kota Kendari.
Reporter : Idris E
Editor: Rasman Saputra