KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Melalui penyelenggaran Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2021, di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), diharapkan mampu meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap produk dan layanan jasa keuangan. Serta mendorong akselerasi penambahan jumlah pengguna produk dan layanan jasa keuangan.
Ketua Panitia penyelenggara Abdul Latif mengatakan, melalui kegiatan ini pemahaman dan kepercayaan masyarakat terhadap produk maupun layanan keuangan dapat meningkat. Serta dapat mendorong Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) melalui program optimalisasi Business Matching dan DILAN Award.
“Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat lebih memperkokoh komitmen seluruh pihak dalam mendorong peningkatan inklusi keuangan di Sulawesi Tenggara secara khusus dan di Indonesia secara umum,” ungkapnya, Jumat (22/10/2021).
Selain itu, Direktur Utama (Dirut) Bank Sultra tersebut juga mengungkapkan, sampai saat ini, jumlah Industri Jasa Keuangan (IJK) di Sultra tercatat mencapai 121 entitas. Dimana hal ini diharapkan mampu memacu jalur perekonomian yang ada di Sultra.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sultra, Bank Indonesia (BI) Sultra dan seluruh IJK se-Sultra ini mengusung tema “Inklusi Keuangan Untuk Semua, Bangkitkan Ekonomi Bangsa.
Kegiatan ini diharapkan mampu menghasilkan rekomendasi yang bermanfaat serta tindak lanjut yang konkret dari seluruh stakeholder, sebagai upaya untuk mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) serta mencapai target inklusi keuangan sebesar 90% pada akhir tahun 2024 mendatang.
Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Gubernur Sultra, Wali Kota Kendari, Bupati Bombana, Bupati Konawe Selatan, Kepala OJK Sultra, dan Kepala Perwakilan BI Sultra.
Reporter : Erviana Hasan
Editor : Wahyu