KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Tim rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kendari berhasil mengevaluasi 31 orang korban banjir di Kota Kendari, Kamis (7/3/2023).
Adapun 31 orang korban banjir ini berasal dari 16 orang korban banjir di Kampung Salo, 10 orang korban banjir di jalan Lasolo, 6 orang pasien rumah sakit Santa Anna dan 1 orang warga korban banjir di jalan Mekar.
Kepala Basarnas Kendari Muhammad Arafah mengatakan, pada 6 Maret 2024 pukul 23.45 pihaknyq menerima informasi dari Ari Wibowo (Keluarga Korban) yang melaporkan telah terjadi bencana banjir di Kelurahan Sadohoa Kecamatan Kendari Barat
“Berdasarkan laporan tersebut pada pukul 23.55 Wita 5 (Lima) Tim Rescue KPP Kendari diberangkatkan menuju beberapa lokasi kejadian yang membutuhkan evakuasi,”jelasnya pada kendariaktual.com, Kamis (7/3/2024).
Diungkapkannya, proses evaluasi dimulai pada pukul 00.25 Wita Tim 1 yang terdiri dari 9 orang ABK KN. SAR Pacitan tiba dikampung salo dan langsung melakukan evakuasi terhadap 16 orang korban.
Selanjutnya, Pada pukul 00.45 Wita Tim 2 yang terdiri dari 5 orang Rescuer KPP Kendari tiba dijalan lasolo dan langsung mengevakuasi 5 (Lima) orang korban ke Puskesmas Kandai dan Rumah Sakit PMI hingga pukul 02.25 Wita.
“Pada pukul 00.50 Wita Tim 3 yang terdiri dari 5 orang rescuer KPP Kendari tiba dijembatan sungai lasolo, selanjutnya mengevakuasi 3 (tiga) orang korban dan diserahkan kepada pihak keluarga hingga pukul 02.20 Wita,”terangnya.
Selain itu tuturnya, tim 4 yang terdiri dari 5 orang Rescuer KPP Kendari tiba di RS Santa Anna dan mengevakuasi 6 (enam) orang dimana 5 orang di evakuasi ke Aula RS Santa Anna dan 1 orang lagi di evakuasi ke RS PMI hingga pukul 02.15 Wita
“Sekitar pukul 03.38 Wita seluruh korban telah dievakuasi Tim Rescue KPP Kendari telah berada ditempat aman dalam keadaan selamat total sebanyak 31 orang korban,”tuturnya.
Reporter : Yudhistira
Editor : Wahyu