KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Badan Pengelola Pajak Daerah (Bapenda) Kota Kendari, menggagas pelayanan pajak secara online (pajak menyapa). Layanan Pajak Menyapa ini salah satunya menyajikan pembayaran pajak terintegrasi secara online.
Menindak lanjuti rencana itu, Bapenda Kota Kendari menggelar pertemuan mendengarkan persentasi pihak biller agregator mengenai proses bisnis pembayaran pajak online. Persentasi secara virtual ini dilakukan salah satu vendor penyedia layanan, PT Jatelindo.
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir yang mengikuti persentasi mengaku, tahap awal akan dimulai dengan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), namun jika tahap awal ini sukses, ke depannya Pemkot Kendari akan menerapkan pada sejumlah pembayaran tagihan pajak.
Metode pembayaran online ini dilakukan, kata pasangan Siska Karina Imran ini, untuk meminimalisir kemungkinan kebocoran pembayaran pajak dan memudahkan layanan pembayaran pada masyarakat. Layanan ini sekaligus mengajarkan pada masyarakat untuk membiasakan pembayaran non tunai.
“Kita beharap pembayaran itu lebih mudah dilakukan oleh masyarakat, kemudian kita juga bisa menghindari kebocoran, artinya kalau dilakukan pembayaran secara elektronik maka pembayaran yang dilakukan sesuai kewajiban masyarakat,” ungkap wali kota, Selasa (21/7/2020).
Kepala Badan Pengelola Pajak Daerah (Bapenda) Kota Kendari Sri Yusnita menjelaskan, sebagai penyelenggara layanan pajak, Bapenda akan menyiapkan aplikasi yang memudahkan para wajib pajak membayar kewajibannya.
“Kita mau menghadirkan aplikasi pelayanan melalui smart phone termasuk di dalamnya ada layanan pembayaran. Sekarang on proses mencari vendornya dan biling agregatornya akan bekerjasama dengan bank dan Pemkot sendiri,” jelasnya.
Menurut mantan kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kota Kendari ini, jika aplikasi ini sudah berfungsi, semua wajib pajak bisa dengan mudah melakukan pembayaran.
“Kita semua mau meminimalisir kebocoran pendapatan karena sudah tidak ada uang tunai yang beredar baik di pihak internal Bapenda sendiri, maupun di luar dalam hal ini para kolektor-kolektor,” tambahnya.
Layanan ini lanjutnya, sudah mendapat dukungan dari Wali Kota Kendari, Wakil Wali Kota Kendari dan Sekda Kota Kendari.
Rencananya, aplikasi ini untuk tahap awal akan berbasis website dan selanjutnya akan dikembangkan berbasis android.
Pertemuan perdana ini dilakukan secara virtual dipimpin Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir, diikuti Sekda Kota Kendari, Inspektorat Kota Kendari, pihak Bank Sultra, PT Jatelindo, DPRD Kota Kendari, Dinas Kominfo dan sejumlah instansi terkait.