KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Bakal calon (Balon) Gubernur Andi Sumangerukka (ASR) telah menyiapkan visi kebudayaan untuk membangun Sulawesi Tenggara (Sultra). Visi kebudayaan ASR tersebut disampaikan pada silaturahmi dengan kelompok kerukunan yang tergabung dalam Paguyuban Nusantara di salah satu hotel Kendari pada 14 Maret 2022 lalu.
ASR mengatakan, jika kelak masyarakat Sultra mempercayakan kepada dirinya menjadi gubernur, maka ia akan tetap memperhatikan infrastruktur lunak, yaitu pembangunan yang memperhatikan nilai budaya dan keberagaman yang tumbuh di Sultra.
Baginya sangat penting untuk memperhatikan budaya sebab hancurnya suatu budaya merupakan tanda kehancuran bangsa itu sendiri.
Oleh karena itu nilai-nilai luhur dalam kebudayaan yang ada di Sultra seperti gotong royong, toleransi, rukun, peduli sesama, dan lain sebagainya harus terus dijaga sebagai tanda kebesaran suatu bangsa.
Kemudian, ia tidak hanya akan memberikan ruang ekspresi tetapi juga akan memberikan ruang interaksi antarkultur sehingga tidak terjadi perpecahan. ASR optimis dengan visi kebudayaan yang jelas akan menjadi modal sosial yang baik dalam membangun Provinsi Sultra.
ASR menambahkan Sultra ibarat Nusantara mini dan memiliki banyak kearifan lokal. Ia berjanji akan meramu kearifan lokal tersebut ke dalam kurikulkum muatan lokal, jika ia memiliki kewenangan sebagai gubernur.
“Sultra ini ibarat Nusantara mini dan memiliki banyak kearifan lokal,” katanya.
Acara silaturahmi yang dihadiri 33 kerukunan yang tergabung dalam paguyuban Nusantara meminta ASR agar melakukan roadshow kebudayaan dengan setiap paguyuban untuk mempertajam visi kebudayaan ASR.
Koordinator Paguyuban Nusantara, Sofyan mengatakan kegiatan tersebut tentu akan dilanjutkan dengan merumuskan visi misi kebudayaan ASR dengan membentuk tim perumus.
“Visi akan dirumuskan secara detail dan spesifik yang diambil dari saran dan pendapat setiap paguyuban yang hadir dalam acara itu,” ungkapnya.
Penulis: Wahyu