KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Meraih kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) terbanyak pada Pemilihan Legislatif (Pileg) Sulawesi Tenggara (Sultra) 2019 lalu, membuat Partai Amanat Nasional (PAN) mendominasi parlemen sekaligus mengantarkan Abdurahman Saleh (ARS) menduduki kursi ketua DPRD.
Capaian itu, tentu membuat tak sedikit partai politik yang berniat menyalib perolehan partai berlambang matahari tersebut.
Menanggapi hal tersebut, ARS yang juga Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Sultra mengaku, biasa-biasa saja, karena menurutnya PAN sudah teruji.
“Bahwa ada partai yang mengatakan kita akan salib PAN, itu biasa. Sama juga dengan empat tahun lalu, PAN akan disalib, tapi kita punya strategi-strategi untuk mempertahankan,” katanya saat menyampaikan sambutan pada Musda DPD PAN se-Sultra di salah satu hotel kota Kendari, Selasa (23/2/2021).
Dirinya juga mengibaratkan, PAN layaknya pembalap tangguh yang tidak gampang dikalahkan.
“Kita ini kalau pembalap seperti Valentino Rossi, jadi kadang-kadang kita ini di Lap 48 tidak bisa melambung tapi kalau Rossi bisa” tambahnya.
Dirinya juga menyebut, dominasi dan kekuatan PAN terletak pada militansi seluruh kader. Meskipun menurutnya, ada tsunami politik, kader PAN Sultra akan terus berupaya maksimal untuk kemajuan partai.
“Kader partai yang strong-strong ada 25 ribu, jadi apapun yang terjadi pasti ada suara 25 ribu itu. Itu sudah dihitung sejak tahun 1999, apalagi kalau semua kader bekerja full,” pungkasnya.
Reporter: Muhammad Iqra
Editor: Randi Ardiansyah
1 komentar