KENDARIAKTUAL.COM, RAHA – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Sulawesi Tenggara (Sultra), Abdul Rahman Saleh (ARS) menyebutkan bahwa jika dalam memilih seorang pemimpin yang dapat melakukan sinkronisasi baik di tingkat Provinsi dan Pusat dalam melakukan pembangunan di daerah yang dipimpinnya.
Hal itu diungkapkan ARS saat menghadiri kampanye paslon RAPI di Jalan Tengiri, Kelurahan Wamponiki, Kecamatan Katobu, Kabupaten Muna, Jumat (13/11/2020). Kata dia, Rajiun adalah sosok pemimpin yang terbukti dalam membangun dan dapat melakukan sinkronisasi program pembangunan baik di provinsi maupun pusat.
“Hubungan yang baik itu adalah sinkronisasi, kalau program pemimpin dalam membangun daerah harus ada sinkronisasi dengan provinsi dan pusat. Dan itu telah terbukti dilakukan oleh Rajiun selama memimpin Mubar,” kata ARS yang juga menjabat sebagai ketua DPRD Sultra ini.
Kata ARS, dirinya dan Rajiun adalah sahabat dan pernah bermitra dulu saat dirinya menjadi anggota DPRD Sultra dan Rajiun menjadi Kasatpol PP Sultra. Saat memimpin Mubar, Rajiun terbukti membangun. Apalagi, dengan didampingi oleh H La Pili yang pernah menjadi wakil ketua DPRD Sultra.
“Untuk itu, saya mengajak seluruh masyarakat Muna untuk memenangkan paslin RAPI ini pada 9 Desember 2020 mendatang. Saya menitip pesan kepada Rajiun-La Pili untuk membantu jeritan masyarakat Muna kedepan secara ikhlas, karena kalian di tunjuk dan di pilih oleh rakyat,” ungkapnya.
Menurutnya, seorang pemimpin yang dibutuhkan adalah karya dan bukti dalam membangun daerah yang dipimpinnya. Lanjut dia, Pilkada serentak ini merupakan momentum yang dinantikan oleh masyarakat dalam mencari dan memilih sosok pemimpin yang amanah.
“Pilkada ini adalah pesta demokrasi yang dirindukan rakyat, tidak boleh dibuat mencekam, menakut-nakuti, apalagi melakukan intimidasi itu tidak boleh dan bukan demokrasi. Biarkan rakyat memilih siapa yang mereka cintai. Rusman Emba sahabat saya, Bahrun mitra saya dulu di provinsi, tapi sekarang saya mau memenangkan Rajiun-La Pili menjadi Bupati dan Wakil Bupati Muna periode 2021-2026,” tuturnya.
Menururnya, tidak ada kepemimpinan yang menghendaki kehancuran negeri atau daerah yang dipimpinnya. Tetapi, buruknya seorang pemimpin nanti rakyat yang menilai apa yang telah diperbuat selama lima tahun.
“Jadi saat ini kita bersatu untuk memilih pemimpin yang terbukti membangun dan itu adalah Rajiun-H La Pili. Tidak usah lagi ada keributan, kalau ada yang ganggu kita jangan kita tanggapi,” ucapnya.
Dia berjanji jika Rajiun-La Pili menjadi Bupati dan Wakil Bupati Muna periode 2021-2026, akan melakukan sinkronisasi program pembangunan antara daerah dan provinsi. Terutama pada program infrastruktur jalan.
Reporter : Adi R
