Antisipasi DBD, Kecamatan Kendari Barat Intens Lakukan Kerja Bakti di Lingkungan Masyarakat

Advetorial1307 Dilihat

KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Pemerintah Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari sangat rutin melakukan kerja bakti sebagai bentuk mencegah terjadinya penyakit Deman Berdarah Dengue (DBD) di lingkungan masyarakat.

Camat KendariBarat, Amir Yusuf mengatakan, di Kecamatan Kendari Barat terbagi ada empat kelurahan dan sesuai dengan program Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari yang dicanangkan Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup meminta agar melakukan kerja bakti dalam dua kali seminggu.

“Kami sangat rutin menjalankan kegiatan kerja bakti di lingkungan masyarakat, bahkan boleh di kata hampir setiap hari bersih-bersih lingkungan di rumah warga,”jelasnya pada kendariaktual.com.

Ilustrasi

Kata dia, salah satu bersih-bersih lingkungan ini adalah untuk mencegah adanya penyakit Deman Berdarah Dengue, karena nyamuk DBD ada di genangan air dan lingkungan yang tidak bersih.

“Itu menjadi salah satu tempat sarang nyamuk DBD, namun di Kecamatan Kendari Barat dan dibantu dengan lurah-lurah sangat giat dalam melakukan kerja bakti,” jelasnya.

Amir Yusuf menambahkan, pihaknya sangat intens melakukan pembersihan lingkungan karena ada beberapa kegiatan menyambut HUT RI. Dan selain itu juga setiap musim penghujan di Kecamatan Kendari Barat penyakit DBD ini ada, tapi tidak terlalu signifikan perkembangannya.

Ilustrasi

“Karena memang di Kecamatan Kendari Barat banyak kelurahan, sehingga langkah-langkah pemerintah Kecamatan bisa mengatasi penyakit DBD,” ungkapnya.

Ia menambahkan, kepada masyarakat agar menjaga kebersihan lingkungan dengan cara pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan menggunakan metode 3M plus (menguras, menutup dan mendaur ulang barang bekas).

“Masyarakat penyampaikan ketika sudah terkena DBD, tetapi puskesmas kelurahan gerak cepat melakukan pencegahan dengan memberikan penanganan di puskesmas atau dirujuk rumah sakit,” pungkasnya.

Ilustrasi

Ia juga menghimbau seluruh masyarakat untuk peduli dan mau berupaya mencegah penyebaran DBD dengan menjaga lingkungan dan melaksankan PSN di tempat tinggalnya masing-masing.

“Untuk mewujudkan hal tersebut perlu adanya komitmen dan upaya dari masing-masing masyarakat,” tutupnya. (Adv).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *