KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – DPRD Kota Kendari meminta kepada Pemerintah Kota melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat untuk meningkatkan peran masyarakat dalam pemberantasan sarang nyamuk seperti peningkatan Budaya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), mengingat saat ini memasuki puncak musim penghujan.
Anggota Komisi III DPRD Kota Kendari La Ode Azhar mengatakan, dengan curah hujan yang tinggi di Kota Kendari beberapa pekan terakhir pihaknya meminta masyarakat waspada ancaman DBD.
“Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang muncul di Kota Kendari. Jadi kami harapkan ada perhatian dari Pemkot untuk melakukan penanganan lebih serius,” jelasnya, pada kendariaktual.com, Rabu (13/7/2022).
Politisi Partai Golkar ini mengungkapkan, sejak Februari 2022 dengan jumlah sebanyak 44 kasus dan hingga April 2022 lalu kasus DBD di Kota Kendari terus mengalami kenaikan sehingga 96 kasus.
Maka itu pihaknya berharap, Dinkes Kota Kendari segera melakukan berbagai upaya antisipasi melalui meningkatkan peran masyarakat dalam pemberantasan sarang nyamuk dengan fogging maupun mengkampanyekan program 3M (menguras bak mandi, menutup rapat tempat penampungan air, dan menyingkirkan barang bekas).
“Budaya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) bisa menjadi kunci dalam penanggulangan kasus DBD di Kota Kendaru. Sebab penyebaran DBD sangat bergantung pada kesehatan lingkungan sekitar dan perilaku hidup sehat Masyaakat,”tuturnya.
Reporter : Nurul
Editor : Rasman