KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi lakukan kunjungan kerja (Kunker) ke kota Baubau dan kabupaten Buton, Jumat (29/1/2021). Dalam kunjungannya, Ali Mazi bakal meninjau sejumlah lokasi serta mengikuti beberapa agenda penting.
Di Baubau, Ali Mazi akan mendatangi beberapa tempat seperti pembangunan Tugu Pahlawan Nasional asal Sultra, Sultan Himayatuddin Muhammad Saidi (Oputa Yi Koo), meninjau pengerjaan jalan By Pass Waruruma,
pelebaran Bandara Betoambari, lokasi pembangunan Jembatan penghubung Buton-Muna di Palabuse serta melakukan pertemuan dengan rombongan dari Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi.
Sementara di Buton, Ali Mazi lebih dahulu melakukan ziarah ke makam orang tuanya, meninjau tambang PT. Wijaya Karya Bitumen, PT. Kartika Prima Abadi dan Pelabuhan Nambo.
Sejatinya, agenda utama Ali Mazi di Kota Baubau yakni mendampingi tim Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI untuk meninjau langsung kesiapan Aspal Buton (Asbuton), untuk Proyek 1.000 Kilometer Jalan Nasional di lokasi penyimpanan PT. Wijaya Karya Bitumen dan PT. Kartika Prima Abadi.
Menurut Ali Mazi, selama kurun waktu periode pertama memerintah di Sultra, ia telah membangun konsep pembangunan berkelanjutan dengan tagline Stellshell Masyarakat Sejahtera yang kemudian dikenal dengan tagline SMS.
konsep tersebut dibuat dalam buku agenda dengan beberapan program mercusuar 2003 – 2023. Program tsb kemudian dapat terwujud selama kurun waktu 10 tahun. Seperti, Jembatan Teluk Kendari yang dibangun pemerintah pusat pada pemerintahan Nur Alam.
Jembatan Buton Muna yang rencana pembangunan 2022, perluasan runway dan peningkatan status Bandara Halu Oleo, jalan wisata terpadu Kendari-Toronipa, RSUD Bahteramas, peningkatan status BLK kendari menjadi BLK Internasional.
Pembangunan patung Himayatudin, peningkatan dan perluasan runway Bandara Betoambari serta pemanfaatan aspal Buton dalam program 1000 kilometer yang 400 km digunakan di Sultra dangan nilai investasi Rp47triliun.
“Saya berharap masyarakat dapat saling mendukung, bahu membahu, kerjasama dalam membangun Sultra. Karena Sultra milik kita bersama dalam konsep masyarakat majemuk dengan akulturasi budaya Sultra dan luar Sultra,” harapnya.
Dalam kunjungan tersebut, Ali Mazi didampingi sejumlah Asisten dan Kepala OPD Pemprov Sultra, serta sejumlah pejabat Pemkota Baubau, Pemda Baubau dan sejumlah pejabat non pemerintahan. (*Adv)