KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Setelah Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Lukman Abunawas menyatakan kesiapannya untuk divaksin. Saat ini Gubernur Sultra Ali Mazi dan Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Shaleh mengaku, siap diberikan vaksinasi Covid-19.
Menurut Ali Mazi, sebagai pejabat daerah dirinya harus mampu memberikan contoh kepada masyarakat, apalagi pemberian vaksinasi tersebut merupakan hal positif dalam membantu penyelesaian pandemi Covid-19.
“Itu kan pilihan, namun kita harus memberikan contoh pada masyarakat. Tapi di sisi lain ada ketentuan bagi yang berusia 58 tahun belum di perkenankan, bukannya apa-apa akan tetapi orang-orang yang lebih kuat yang akan diprioritaskan,” jelasnya, di kantor DPRD Sultra, Rabu (6/1/2020).
Sementara, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sultra, Abdurrahman Saleh mengungkapkan, tujuan dari pemerintah sebagai momentum menjaga keselamatan warga negara Indonesia, tidak terkecuali penanganan Covid-19.
“Jadi vaksin ini memang manfaatnya akan lebih besar, tinggal sejauh mana efektivitas penggunanya. Kita nawaitu saja yang baik, untuk sambil kita melihat siapa siapa saja yang harus divaksin,” katanya.
Ia mengaku, data-data penerima vaksin juga telah ada. Tidak hanya diperuntukan bagi tenaga kesehatan (Nakes), namun juga terdapat di dalamnya, nama Gubernur Sultra, Ketua DPRD Sultra, Kepala Kejati Sultra, Kapolda, serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
“Bahkan kita usulkan, kalau bisa pemilik-pemilik warung kopi dan makanan juga harus divaksinasi. Karena mereka banyak melalukan interaksi dengan orang banyak setiap harinya,” ungkapnya.
Ia berharap, masyarakat menghilangkan pikiran negativ terkait vaksin tersebut. Menurutnya, pemerintah tidak akan memberikan vaksin berbahaya kepada masyarakat.
“Tidak mungkin vaksin yang diturunkan untuk mencelakakan masyarakat Indonesia termasuk Sultra, karena sudah ada kajian ilmiahnya dari Badan POM. Jadi semua sudah ditangani dengan baik, tinggal kita lihat saja seberapa besar efektifitas untuk kita semua,” tutupnya.
Reporter : Abdi Sabriansyah
Editor : M Rasman Saputra
