KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Sejumlah karikatur bercerita tentang kekerasan terhadap jurnalis dipamerkan di kawasan Water Sport Kendari, Senin (26/4/2021).
Potret buram kehidupan pers karya Ahmad Akbar yang ditampilkan AJI Kendari, menyongsong World Press Freedom Day, 3 Mei mendatang, menarik perhatian pengunjung di sana.
Aktivitas itu, sebagai bentuk kampanye kebebasan pers, atas kasus kekerasan yang terus menimpa jurnalis di Indonesia khususnya di Sulawesi Tenggara (Sultra). Kamis (28/4) AJI akan menggelar nonton bareng film Kinipan, produksi Watchdog yang disutradarai Dandhy Laksono.
Dirangkaikan focus group discussion (FGD) tentang masa depan kebebasan pers, mimbar ekspresi, dan musikalisasi puisi. Kegiatan ini digelar AJI Kendari untuk mengkampanyekan let Journalist be Journalist.
Ketua AJI Kendari, Rosniawati menjelaskan, kegiatan ini menjadi momentum bagi jurnalis untuk tidak henti-hentinya menyuarakan kebebasan pers dalam menjalankan tugas-tugas jurnalistik di lapangan.
“Kita ingin, kekerasan terhadap jurnalis tidak terulang terus menerus. Dan kasus-kasus yang menimpa jurnalis bisa segera dituntaskan,” ujar Rosniawati, saat ditemui di acara pameran Karikatur AJI Kendari, Senin (26/4/2021).
Sebelumnya, pengurus AJI Kendari menemui Kapolda Sultra Irjen Pol Yan Sultra, Jumat, 23 April 2021. Momen itu, Ketua AJI Kendari Rosniawati didampingi Sekretaris AJI Kota Kendari Ramadhan, dan dua anggota AJI Kendari menyerahkan dua draf MoU Dewan Pers, AJI dan Kompolnas tentang penanganan sengketa pers.
Penulis: Randi Ardiansyah
