KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi jadi penceramah Sholat Tarwih di Masjid Raya Al Kautsar Kendari, Selasa (13/4/2021) malam.
Dalam ceramahnya Alo Mazi mengatakan, puasa tidak hanya dimaknai sebatas menahan lapar dan dahaga, tetapi harus di.aknai juga sebagai puasa lisan dari perkataan yang buruk, puasa telinga dari pendengaran yang tidak berguna.
Selain itu katanya puasa mata memiliki makna menjaga pandangan yang tidak terpuji dan puasa hati dati sifat itu dan.demgki.
“Dalam konteks kekinian dimana informasi teknologi telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat. Maka puasa juga dapat dimaknai sebagai puasa dari pemberitaan bohong dan ujaran kebencian,” ungkapnya, di Masjid Saya Al Kautsar Kendari, Selasa (13/4/2021).
Selain itu tuturnya, ibadah puasa merupakan sarana untuk membentuk mandiri yang mampu mengoptimalkan pengendalian diri. Dengan berpuasa sesorang dilatih mampu menahan amarah dan mengendalikan hawa nafsu.
“Dengan ibadah puasa akan melahirkan manusia-manusia yang memiliki kepekaan sosial yang tinggi karena denhan berpuasa sesorang dapat merasakan penderitaan orang lain,” ujarnya.
Reporter : Krismawan
Editor : M Rasman Saputra