Siswa Yayasan Ihsan Kamboy Raih Juara 1 STQH XXVI Sultra

Sultra Raya614 Dilihat

KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Fiji Ruwisitas Muhajir siswa asal yayasan Ihsan Kamboy yang menjadi wakil Kabupaten Muna, berhasil menorehkan prestasi yang gemilang di ajang Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadist Nabi (STQH) XXVI tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam bidang seni baca Al-Qur’an golongan anak-anak (Qori’ah putri).

Fiji mengungkapkan, pencapaian dirinya ditingkat Provinsi ini merupakan buah dari usaha dan kerja keras semua pihak yang telah mendukung dan memberi dorongan untuk dirinya.

“Alhamdulillah saya merasa senang karena bisa menjadi yang terbaik, hal ini juga tidak terlepas dari kerja keras orang tua, guru-guru dan semua pihak yang sudah mensuport. Intinya semua pencapaian ini tidak terlepas dari intensitas latihan, terus istiqomah, tidak takabur dan menjaga makanan insyallah hasilnya diberikan yang terbaik,” ungkap Fiji saat ditemui kendariaktual.com Rabu (7/4/2021).

Anak kedua dari pasangan bapak Muhajir dan ibu Marfia ini juga menambahkan, pencapaian saat ini diharapkan bisa menjadi motivasi bagi anak-anak lain untuk terus berprestasi membanggakan keluarga dan daerah.

“Semoga teman-teman semua diluar sana juga bisa mendapat juara dan membanggakan kedua orang tua,” katanya.

Sementara itu ditemui saat mendampingi putri kesayangannya ibu dari Fiji Ruwisitas Marfiah mengatakan, intensitas latihan putrinya dilakukan jauh sebelum adanya perlombaan dan ajang-ajang tertentu lainnya.

“Alhamdulillah kami senang dan bersyukur kepada Allah, karena anak saya untuk yang ketiga kalinya bisa lolos sebagai perwakilan Sultra di tingkat nasional. Tahun lalu di Padang dan tahun ini insyallah di Maluku Utara. Dan Sebenarnya Fiji latihan itu tidak hanya saat mendekati lomba tapi jauh sebelum itu dia memang sudah rutin latihan,” ujarnya.

Lanjutnya, prestasi gemilang bidang ekstrakurikuler putrinya juga diimbangi dengan prestasi akademiknya saat di sekolah. Dibuktikan dengan pencapaian Fiji yang selalu berhasil masuk sebagai siswa dengan nilai yang baik (juara) di kelasnya.

“Saya dan ayahnya berpesan bahwa Fiji mengaji tapi pelajaran di sekolah juga tetap di perhatikan, cuma sekarang karena lagi pandemi jadi belajarnya online tapi tetap tidak boleh mengesampingkan pelajaran di sekolah,”

Ia berharap gelaran-gelaran seperti STQH dapat menjadi motivasi bagi masyarakat untuk tetap semangat belajar dan mengamalkan Al-Qur’an.

“Sebenarnya lomba itu hanyalah pendukung yang memberikan semangat tapi tujuan utamanya itu adalah untuk belajar Al-Qur’an, untuk membumikan Al-Qur’an, menambah iman bagi dia sendiri khususnya dan bagi yang mendengarkan pada umumnya,” pungkasnya.

Reporter : Erviana Hasan
Editor      : M Rasman Saputra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait