KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Badan Usaha Milik Nwgara (BUMN) yang ada di Sultra diharapkan bisa menambahkan anggaran yang berasal dari
Corporate Social Responsibility (CSR) untuk sektor pendidikan.
Rektor UHO, Prof. Dr. Muhammad Zamrun F, S.Si., M.Si., M.Sc mengatakan, selama ini CSR untuk bidang pendidikan memang sudah diberikan ke sektor pendidikan. Tetapi akan jauh lebih baik jika jumlahnya ditingkatkan.
“CSR memang menjadi perhatian untuk kita semua bagaimana peran dan kontribusi perusahaan untuk daerah dalam hal ini bidang pendidikan. Dengan begitu, akan bisa meningkatkan kualitas pendidikan di Sultra,”jelansya, pada kendariaktual.com Rabu (31/3/2021).
Orang nomor satu di UHO ini mengungkapkan, PT Antam beroperasi di Sultra sudah puluhan tahun. Tetapi perhatiannya untuk sektor pendidikan dinilainya masih sangat minim.
“Saya sebenarnya miris perusahaan PT Antam sudah lama beroprasi di Sulawesi Tenggara setahu saya. Tapi selama saya menjadi rektor itu cuma memberikan beasiswa kepada mahasiswa dalam setahun itu tidak sampai 20 orang, itu baru Antam saja belum yang lain,”ungkapnya.
Lanjutnya, regulasi seperti ini bukan menjadi hal berat bagi perusahaan terlebih perusahaan yang sudah lama beroperasi di wilayah Sultra. Sebab sudah menjadi konsekuensi perusahaan untuk memberikan bantuan pendidikan bagi masyarakat sebagi bentuk peran sosialnya.
“Saya kadang-kadang bermimpi, mahasiswa kami di UHO setiap tahun itu ada 8 ribu yang tersebar dari 17 Kabupaten/Kota. Kalau Pemda bisa menganggarkan, pembayaran UKT itu rata-rata 3 sampai 4 juta kalau misal 100 orang berarti 300 juta pertahun, itu bukan uang yang banyak bagi Pemda apalagi perusahaan,”tuturnya.
Reporter : Erviana Hasan
Editor : M Rasman Saputra