KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Hingga saat ini pemerintah Arab Saudi memang belum memberikan informasi terkait pelaksanaan ibadah haji di tahun 2021. Tetapi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sulta) melalui Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) terus melakukan persiapan.
Kepala Seksi (Kasi) Pendaftaran dan Dokumen Haji Reguler Kanwil Kemenag Sultra Hasbi Abdul Muin mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan persiapan untuk keberangkatan jemaah jika Arab Saudi sudah memperbolehkan jemaah haji dari luar negeranya.
“Kita tinggal menunggu keputusan pusat yang mengacu pada kebijakan pemerintah Arab Saudi. Dan untuk kuota haji Sultra itu kita sudah punya kuota nasional yaitu sekitar 2012 orang dan ditambah 14 untuk tim pembantu haji daerah (TPHD). Pada dasarnya jumlah ini sudah melunasi biaya termasuk cadangan,” terangnya Jumat (5/3/2021).
Lanjutnya, untuk Sultra sendiri ada 3 Daerah penyumbang jemaah terbanyak dari data Kanwil Kemenag Sultra per 3 Maret 2021 diantaranya Kabupatan Kolaka 9.892 orang, Kota Kendari 9.456 orang dan Kabupaten Bombana 3.782 orang.
“Saat ini yang dominan itu Kabupaten Kolaka, Kemudian Kota Kendari dan Kabupaten Bombana dan disusul dengan daerah-daerah lainnya,” kata Hasbi pada kendariaktual.com.
Untuk diketahui pemberangkatan jemaah Haji tahun ini di priorutaskan bagi para jemaah yang telah melunasi biaya dan juga jemaah yang belum di berangkatkan di tahun 2020 kemarin.
“Jadi yang sudah melunasi biaya di tahun lalu itu jadi prioritas tahun ini begitupun dengan yang belum berangkat kemarin juga menjadi prioritas di tahun ini,” ujarnya.
Reporter : Erviana Hasan
Editor : M Rasman Saputra
