Personel Brimob Asal Sultra Gugur di Poso

Headline436 Dilihat

KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Anggota Brimob Polda Sulawesi Tengah yang merupakan putra asli Sulawesi Tenggara (Sultra) Briptu Herlis gugur saat terjadi insiden peristiwa kontak tembak antara anggota Brimob Sulteng dengan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di sekitaran pegununan kilo 7 Desa Gayatri Kecamatan PPU Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Rabu (3/3/2021).

Diketahui Briptu Herlis berdinas di Brimob Polda Sulteng Kompi 4 Tolitoli merupakan Putra asal Sulawesi Tenggara (Sultra) di Dusun II Desa Kondara,Kecamatan Pakue Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) yang jenazah sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara kabupaten Poso Sulteng.

Dari informasi yang di kumpulan bahwa jenazah Briptu Herlis akan diterbangkan di daerah asalnya Kabupaten Kolaka Sultra.

Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Pol. Didik Supranoto mengungkapkan, baku tembak itu terjadi antara anggota MIT dengan personel Satgas Madago Raya yang menyisir lokasi sejak Senin (1/3/2021)

“usai baku tembak yang menewaskan 2 anggota MIT dan 1 personel TNI Baku tembak hari ini adalah rangkaian dari operasi pengejaran terhadap anggota MIT dari Dusun Andole,” Ujar Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Pol. Didik Supranoto di RS Bhayangkara Palu. Lansir dari liputan6.com

Akibat kejadian Rabu sore itu, satu personel Brimob atas nama Briptu Herlis meninggal dunia akibat luka tembak di dada. Jenazah pada Rabu petang telah dievakuasi ke RS Bhayangkara Palu.

Rencananya jenazah personel organik Satuan Brimob Polda Sulawesi Tengah itu akan dibawa kekampung halamanya di Dusun II Desa Kondara,Kecamatan Pakue Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara.

“Kami upayakan malam ini bisa dibawa ke daerah asalnya,” ujarnya

Saat di konfirmasi kepulangan jenazah Almarhum, Wakapolda Sultra Brigjen Pol Waris agono belum bisa memberi tanggapan atau komentar lebih banyak terkait kepulangan Jenazah almarhum.

“Gak bisa komentar banyak karena itu domainnya Polda Sulteng,Lebih baik konfirmasi ke Polda Sulteng,” balasnya saat di konfirmasi melalui pesan WhatsApp, Rabu (3/3/2021)

Pihaknya juga belum mendapatkan tembusan dari pihak Polda Sulteng tentang rencana pemakaman di Kendari atau perihal lainnya.

 

Reporter : Krismawan
Editor : M Rasman Saputra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar