KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Bapenda kota Kendari bersama bank Indonesia (BI) dan link aja, bekerjasama melakukan sosialisasi dan asistensi penggunaan QR Code Indonesian Standard (QRIS), kepada pelaku usaha yang berada di kawasan Kendari Beach, Kamis (25/2/2021).
Kepala Bapenda Kota Kendari, Sri Yusnita menjelaskan, tujuan diadakannya sosialisasi ini untuk memberikan edukasi kepada pedagang, agar bisa mengimplementasikan transaksi non tunai melalui QRIS.
“Jadi ada dua hal, yang pertama mereka akan membayar retribusi dengan menggunakan QRIS melalui aplikasi Link Aja, sebagai salah satu penyedia yang bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot). Kemudian yang kedua pedagang bisa menerima pembayaran non tunai dari konsumen,” ujarnya.
Ia menyebutkan, transaksi non tunai menggunakan QRIS sebagai upaya untuk membiasakan masyarakat tidak memegang uang tunai.
“Sehingga semua transaksi itu dilakukan secara non tunai, lebih aman, manajemen pelaporannya teratur serta terukur,” katanya.
Saat ini, lanjutnya, Bapenda Kota Kendari, sudah merealisasikan QRIS dalam pelayanan pembayaran retribusi sejak 9 Februari 2021 yang diterapkan pertama kali di Pantai Nambo. Nantinya ditargetkan Maret 2021 seluruh pedagang di Kota Kendari, khususnya di kawasan Kali Kadi, Nambo, Kendari Beach sudah bisa melakukan pembayaran retribusi melalui QRIS dengan menggunakan aplikasi Link Aja.
Sri Yusnita, menjelaskan para pedagang akan mendapatkan manfaat dalam menggunakan QRIS, seperti memastikan uang retribusi yang dibayarkan masuk ke kas daerah serta sebagai upaya Pemkot Kendari dalam meminimalisir kebocoran pendapatan daerah (PAD) dari sektor retribusi.
“Harapan kami secara bertahap ini pada akhirnya implementasi elektronifikasi transaksi, di sisi pendapatan daerah bisa terpenuhi untuk seluruh pajak dan retribusi dengan penerapan QRIS atau menggunakan virtual akun ataupun dengan mekanisme transfer dan lain-lain,” ujarnya.
Salah satu pedagang di Kendari Beach, Rachmat Hidayat mengaku, dengan adanya QRIS dapat mempermudah dirinya dalam melakukan transaksi non tunai.
“Apalagi saat ini sudah banyak yang mengunakan pembayaran lewat online, dan QRIS ini tidak ada pemotongan biaya dan juga aman kita gunakan,” bebernya.
Reporter : Astin
Editor: Randi Ardiansyah
