KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Perpustakaan telah memiliki konsep dan gagasan baru untuk menjawab tatangan perkembangan zaman saat ini. Salah satunya adalah dengan konsep layanan perpustakaan berbasis inklusi sosial (PBIS)
PIC program layanan perpustakaan berbasis inklusi sosial Dinas Perpustakaan dan Kearsiapan Daerah (Dispusipda) Sulawesi Tenggara (Sultra) Herlina Werianty mengatakan, konsep layanan ini adalah adaptasi dari program nasional yang saat ini tengah dikembangakan di seluruh Indonesia.
“Program ini sebenarnya sudah dimulai sejak 2015 lalu dan di kelola oleh swasta yang namanya itu Perpus Seru. Tetapi saat ini program ini telah di ambil alih oleh pemerintah dan menjadi program nasional, dan namanya pun berganti menjadi program perpustakaan berbasis inklusi sosial,” ungkapnya pada kendariaktual.com Kamis (25/2/2021).
Herlina menyebutkan, program ini bertujuan untuk mengubah pandangan masyarakat mengenai perpustakaan yang hanya sebagai sarana membaca dan meminjam buku menjadi pusat kegiatan masyarakat dengan berbagai layanan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Tujuan dari program ini itu untuk mengubah konsep perpustakaan yang hanya dimanfaatkan untuk tempat membaca buku menjadi pusat kegiatan masyarakat untuk mengembangkan potensi dirinya dengan belajar sepanjang hayat, sehingga pelan-pelan bisa meningkatkan kualitas hidupnya” ujarnya.
Untuk diketahui, saat di Sultra sudah ada 3 Kabupaten yang mengadaptasikan program nasional ini. Diantaranya, Dispusipda Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Dispusipda Kabupaten Bombana, dan Dispusipda Kabupaten Muna.
“Untuk Sulawesi Tenggara saat ini itu sudah ada 3 kabupaten yang menjalankan program ini. Ada Kolaka Utara, Muna dan juga Bombana,” katanya.
Herlina mengharapkan dengan lahirnya kosep layanan ini masyarakat dapat mengembangkan kemampuannya dengan memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang tersedia di perpustakaan.
“Dengan ada program ini semoga bisa membantu masyarakat kembangkan skillnya, dalam hal ini perpustakaan hadir untuk memfasilitasi mereka,” pungkasnya.
Reporter : Erviana Hasan
Editor : M Rasman Saputra
