KENDARIAKTUAL.COM, KENDARI – Pembangunan jalur transportasi yang menghubungkan dua kabupaten di Sulawesi Tenggara (Sultra) yakni Muna dan Buton hingga saat ini masih menuai polemik terkait keberlanjutan proyek jembatan yang digadang-gadangkan terpanjang se Asia Tenggara itu.
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ridwan Bae mengungkapkan, hingga saat ini proses pembangunan jembatan yang menghubungkan pulau Muna dan Buton sudah sampai pada tahap penawaran Kerjasama Pemberintah dan Badan usaha (KPBU).
“Jembatan pulau Muna dan Buton sebetulnya itu sudah clear semuanya, dan sekarang sudah masuk di tahap penawaran kerjasama dengan KPBU,” ungkapnya Jumat (19/2/2021).
Dikatakannya, jika penawaran kerja sama dengan pihak KPBU tidak terealisasi maka pihaknya akan tetap mendorong pembangunan jalur transportasi tersebut dengan menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Kita masih menunggu hasil dari penawaran kerjasama KPBU, kalau ternyata itu tidak bisa misalnya tidak ada pihak swasta yang berminat untuk bekerja sama. Maka tentu kita akan mendorong untuk menjalankan dengan APBN murni,” pungkasnya.
Mantan ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Sultra ini mengharapkan pembangunan jembatan ini dapat menjadi ujung tombak bagi pembanguan infrastruktur serta kemajuan ekonomi kedua daerah tersebut.
“Dengan terealisasinya jembatan ini nanti kita harapkan mampu mendorong kemajuan pembangunan infrastruktur dan ekonomi daerah,” tuturnya.
Reporter : Erviana Hasan
Editor : M Rasman Saputra